HENI PUSPITA SARI , 1211031046 (2016) ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN RISIKO SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2091Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2092Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris perbedaan return dan risiko saham perusahaan sektor manufaktur sebelum dan sesudah adopsi International Financial Reporting Standart (IFRS). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode diterapkanya IFRS secara sukarela oleh perusahaan tahun 2008-2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel 71 perusahahaan. Pengujian dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Rank dengan tingkat signifikansi 5% menggunakan program SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return saham yang dihitung berdasarkan harga saham bulanan menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan antara return saham baik sebelum maupun sesudah adopsi IFRS, namun risiko saham setelah adopsi IFRS lebih kecil dibandingkan dengan risiko saham sebelum perusahaan mengadopsi IFRS Kata Kunci: IFRS, Return Saham, Risiko Saham ABSTRACT The purpose of this research is to provide empirical evidence about the difference between stock return and stock risk which apply International Financial Reporting Standart (IFRS). This study was conducted in the manufacturing sector listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The sampling was conducted with a purposive sampling method and acquired 71 companies. The test was done by Wilcoxon Signed Rank test with a significance level of 5% using SPSS version 21. This research proves that stock return between manufacturing sector which apply IFRS dan manufacturing sector which do not apply IFRS is not different, yet stock risk of manufacturing sector which have applied IFRS is less than manufacturing sector which have not applied IFRS. Keyword : IFRS, Stock Return, Stock Risk
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 3160899 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Jan 2017 04:28 |
Terakhir diubah: | 14 Jan 2017 04:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25122 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |