Pengaruh Suhu Kalsinasi (450 oC, 550 oC, dan 650 oC) terhadap Struktur dan Luas Permukaan Spesifik Zeolit Berbasis Silika Sekam Padi

Mona Algatama Putri F., 1217041034 (2017) Pengaruh Suhu Kalsinasi (450 oC, 550 oC, dan 650 oC) terhadap Struktur dan Luas Permukaan Spesifik Zeolit Berbasis Silika Sekam Padi. Fakultas MIPA, Universitas lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (85Mb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (85Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap struktur kristal dan luas permukaan spesifik zeolit berbasis silika sekam padi. Silika diperoleh dari sekam padi menggunakan teknik ekstraksi alkalis. Sementara, sintesis zeolit menggunakan metode sol gel dari sol silika dan sol sodium aluminat. Variasi suhu kalsinasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 450 oC, 550 oC, dan 650 oC dengan waktu tahan selama 3 jam. Karakterisasi sampel menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Surface Area Analyzer (SAA) dengan metode Brunaur, Emmet, Teller (BET). Hasil XRD menunjukkan bahwa zeolit telah terbentuk pada suhu 450 oC dengan munculnya fasa gmelinite, dan terbentuk fasa lainnya yaitu bohmite, aluminum oxide gamma, dan silicon oxide hydrate yang merupakan senyawa alumina dan silika sebagai kerangka dasar penyusun zeolit. Sementara, pada suhu 550 oC dan 650 oC hilangnya fasa bohmite dan fasa yang terbentuk yaitu aluminum oxide gamma, silicon oxide hydrate, dan gmelinite. Nilai luas permukaan yang diperoleh seiring kenaikan suhu kalsinasi, yaitu 216,21 m2/g, 159,46 m2/g, dan 149,94 m2/g. Semakin tinggi suhu kalsinasi maka ukuran kristalit semakin meningkat, sehingga menyebabkan luas permukaan spesifik menurun. Kata kunci: BET, silika sekam padi, ukuran kristalit, XRD, zeolit. Abstact. The research to determine the effect of calcination temperature on the crystal structure and specific surface area silica zeolite based rice husk was conducted. Silica was obtained from rice husk using alkaline extraction techniques. While the zeolite synthesis was obtained by sol gel method from silica sol and sodium aluminate. The samples was performed by calcination temperature variations 450 oC, 550 oC, and 650 °C with holding time of 3 hours. Characterization samples using X-Ray Diffraction (XRD) and Surface Area Analyzer (SAA) with the method Brunaur, Emmet, Teller (BET). The XRD results showed that the zeolite had been formed by the gmelinite phase at temperature of 450 °C and had formed bohmite, aluminum oxide gamma, and silicon oxide hydrate phase which is a compound of alumina and silica zeolite as the basic framework constituent. Meanwhile, at temperature of 550 °C and 650 °C has loss bohmite phase and had formed aluminum oxide gamma, silicon oxide hydrate, and gmelinite phase. The spesific surface area values with increase calcination temperature were obtained 216.21, 159.46, and 149.94 m2/g. The higher calcination temperature, the larger crystallite size caused the specific surface area decreases. Keywords: BET, rice husk silica, crystallite size, XRD, zeolites.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: 1041275 . Digilib
Date Deposited: 20 Jan 2017 07:39
Terakhir diubah: 20 Jan 2017 07:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25158

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir