HUBUNGAN STATUS SOSIOEKONOMI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR PRAKONSEPSI DI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

SAYYIDATUN NISA, 1318011150 (2017) HUBUNGAN STATUS SOSIOEKONOMI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR PRAKONSEPSI DI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK (INGGRIS & INDONESIA).pdf

Download (87Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1225Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1106Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Prevalensi anemia pada wanita usia subur (WUS) di Provinsi Lampung pada tahun 2011 adalah 25,9%. Anemia pada WUS biasanya berlanjut hingga masa kehamilan sehingga dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status sosioekonomi dan status gizi dengan kejadian anemia pada WUS prakonsepsi. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober hingga November 2016 di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah dengan desain analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Sampel adalah sebanyak 108 WUS prakonsepsi berusia 18-34 tahun yang diambil dengan menggunakan teknik cluster sampling. Data sosioekonomi didapat melalui kuesioner, status gizi dengan indeks masa tubuh, anemia dengan mengukur kadar Hb melalui pemeriksaan darah. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil Penelitian: Sebesar 56,48% responden menderita anemia, mayoritas tingkat pendidikan responden adalah rendah (64,81%), sebagian tingkat pengetahuan responden adalah tinggi (55,56%), paling banyak responden adalah dengan tingkat pendapatan rendah (52,78%) dan hanya sedikit yang berstatus gizi kurang (21,30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tidak berhubungan secara signifikan (p=0,425) dengan kejadian anemia pada WUS prakonsepsi, tingkat pengetahuan tidak berhubungan secara signifikan (p=0,879) dengan kejadian anemia pada WUS prakonsepsi, tingkat pendapatan berhubungan secara signifikan (p=<0,001) dengan kejadian anemia pada WUS prakonsepsi dan status gizi tidak terdapat hubungan signifikan (p=0,474) dengan kejadian anemia pada WUS prakonsepsi. Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan dengan kejadian anemia pada WUS prakonsepsi di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Kata Kunci: Anemia, status gizi, status sosioekonomi, wanita usia subur prakonsepsi. abstract Background: The prevalence of anemia among women of childbearing age (WCA) in Lampung Province in 2011 was 25,9%. Anemia in WCA usually continues until the pregnancy that may increase the risk of complications in pregnancy and childbirth. The purpose of this study is to determine the relationship of socioeconomic status and nutritional status with the anemia occured in preconception WCA. Methods: This research was conducted between October to November 2016 in Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency by using observational analytic design and cross sectional approach. Samples are as many as 108 preconception WCA aged 18-34 taken using cluster sampling technique. Socioeconomic data obtained via questionnaires, nutritional status by body mass index, anemia by measuring hemoglobin levels with blood tests. Data was analyzed in univariate and bivariate using Chi Square. Results: 56,48% of respondents suffer from anemia; 64,81% low-educated; 44,44% low knowledgeable; 52,78% low-income and 21,30% less nourished. The results showed that the level of education has no significant relation (p=0,425) with anemia occured in preconception WCA, knowledge level have no significant relation (p=0,879) with the anemia occured in preconception WCA, income level has significant relation (p=<0,001 ) with anemia occured in preconception WCA and nutritional status have no significant relation (p=0,474) with anemia occured in preconception WCA. Conclusion:There is a significant relation between the income level with anemia occured in preconception WCA in Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency. Keywords: Anemia, nutritional status, preconception women of childbearing age, sosioeconomic status.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 8105237 . Digilib
Date Deposited: 25 Jan 2017 07:48
Terakhir diubah: 25 Jan 2017 07:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25201

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir