INDRANI NUR WINARNO PUTRI , 1318011084 (2017) KORELASI PANJANG TULANG JARI TELUNJUK TANGAN (digiti II) TERHADAP TINGGI BADAN PRIA DEWASA SUKU BALI DAN SUKU BATAK DI KECAMATAN TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (30Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (947Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (771Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Angka kriminalitas di Provinsi Lampung pada tahun 2012-2014 mengalami peningkatan. Kasus pembunuhan disertai mutilasi pun meningkat dibuktikan dalam tahun 2005-2008 terdapat 6 kasus mutilasi yang dilaporkan ke media. Kondisi jasad yang tidak utuh dapat mempersulit proses identifikasi. Prediksi tinggi badan tidak hanya menggunakan panjang tulang panjang namun bisa juga menggunakan panjang tulang pendek seperti panjang jari telunjuk tangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi panjang tulang jari telunjuk tangan dengan tinggi badan. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – November 2016 di Kecamatan Tanjung Senang, dengan metode analisis korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sebanyak 35 pria berusia 21-45 tahun setiap suku Bali dan Batak dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Rerata panjang jari telunjuk tangan pria dewasa suku Bali adalah 7,246 cm sementara rerata tinggi badannya adalah 167,449 dengan koefisien korelasi (r) pada telunjuk kanan 0,466 dan 0,538 pada telunjuk kiri. Rerata panjang jari telunjuk tangan pria dewasa suku Batak 7,358 cm dan tinggi badan 169, cm dengan koefisien korelasi (r) pada telunjuk kanan 0,508 dan 0,613 pada telinjuk kiri. Panjang tulang jari telunjuk pada kedua tangan memiliki korelasi sedang dengan arah positif terhadap tinggi badan suku Bali. Pada panjang tulang jari telunjuk kanan suku Batak memiliki korelasi sedang sementara pada telunjuk kiri memiliki korelasi kuat dengan arah positif terhadap tinggi badan. Kata Kunci : Identifikasi Forensik, Panjang Tulang Jari Telunjuk Tangan, Tinggi Badan, suku Bali, suku Batak. ABSTRACT The crime rate of Lampung in 2012-2014 was increased. The murder with mutilation cases also increased, it was proven by six mutilation cases that reported to media in 2005-2008. The incomplete body make a difficult condition to identifying process. Stature prediction not only can be predicted by the length of long bone but also by the length of short bone such as index finger bone. The aim of this study are to identify the correlation between index finger length and stature. The study was conducted in October - November 2016 in Tanjung Senang subdistrict using analytic correlative method and cross sectional approach. Sample was taken by consecutive sampling and obtained 35 man in the age of 21-45 years old. The index finger length mean in Balinese man is 7,264 cm while the stature mean is 167,449 cm with the coefficient correlation (r) in right index finger 0,466 and 0,538 in left index finger. The index finger length mean in Bataknese man is 7,358 cm while the stature mean is 169,789 cm with the coefficient correlation (r) in right index finger 0,508 and 0,613 in left indext finger.Both index finger length in Balinese showed intermediate correlation with positive direction. The right index finger in Bataknese showed intermediate correlation while the left index finger showed strong correlation with positive direction. Keyword : Forensic Identifying, Index Finger Length, Stature, Balinese, Bataknese
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 0098064 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 02:18 |
Terakhir diubah: | 30 Jan 2017 02:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25234 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |