Tarrinni Inastyarikusuma, 1318011163 (2017) PERBEDAAN SKOR SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) ANTARA TAHUN PERTAMA DAN TAHUN KETIGA MAHASISWA ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1797Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1870Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Background. Self-directed learning (SDL) is one of many learning strategies used in medical faculty. This strategy requires individual’s ability to initiate, with or without the help of others, to solve the problems they faced. Such ability may change from year to year and affect the learning performance of students during the lectures. Objective. To determine differences of Self-Directed Learning Readiness (SDLR) score between the first year and third year of 2014 batch in Medical Faculty of Lampung University. Method. This study was conducted using longitudinal approach from September to December 2016. The respondents are 209 students from 2014 batch in Medical Faculty of Lampung University. The independent variable is the SDLR score of respondent in the first year and the dependent variable is the SDLR score in the third year. Both variables are measured using Self-Directed Learning Readiness (SDLR) questionnaire modified by Zulharman et al. (2009) which are analyzed using Wilcoxon test with α 0,05. Result. p value obtained from the study is 0.218 with the mean score of the first year is 137 and the third year is 136. Conclusion. There is no difference of SDLR score between the first and third year in 2014 batch in Medical Faculty of Lampung University. Keywords: first year, self-directed learning, self-learning, third year Latar Belakang. Self-directed learning (SDL) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang diterapkan di fakultas kedokteran. Strategi ini memerlukan kemampuan individu dalam inisiasi, dengan atau tanpa bantuan orang lain, guna menghadapi masalah yang sedang dihadapi. Kemampuan tersebut dapat mengalami perubahan dari tahun ke tahun dan mempengaruhi performa pembelajaran mahasiswa selama perkuliahan. Tujuan. Untuk mengetahui perbedaan skor Self-Directed Learning Readiness (SDLR) antara tahun pertama dan tahun ketiga mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan longitudinal pada September-Desember 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan 209 responden berasal dari mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Variabel independen adalah skor SDLR responden di tahun pertama dan variabel dependen adalah skor SDLR responden di tahun ketiga yang diukur dengan kuesioner Self-Directed Learning Readiness Scale (SDLRS) modifikasi Zulharman et al. (2009). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan α 0,05. Hasil Penelitian. Didapatkan p value = 0,218 pada penelitian dengan skor retata SDLR yang didapat pada tahun pertama adalah 137 dan pada tahun ketiga adalah 136. Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan skor SDLR antara tahun pertama dan tahun ketiga mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Kata kunci: mahasiswa tahun pertama, mahasiswa tahun ketiga, pembelajaran mandiri, self-directed learning,
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 5533566 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 03:43 |
Terakhir diubah: | 30 Jan 2017 03:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25292 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |