AUDYA PRATIWI PUTRI RIYANDA, (1318011026) (2017) SEROPREVALENSI Toxoplasma gondii PADA HEWAN TERNAK KAMBING DI KOTA BANDAR LAMPUNG. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEDOKTERAN .
|
File PDF
ABSTRAK INGGRIS & INDONESIA.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2234Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2186Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang : Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii. Penularan toksoplasmosis kepada manusia dapat terjadi salah satunya melalui tertelan kista jaringan atau takizoit dalam daging mentah atau yang dimasak kurang sempurna. Angka prevalensi toksoplasmosis di Indonesia pada kambing dapat terbilang tinggi (11-61%). Konsumsi daging kambing di Provinsi Lampung sendiri cukup tinggi. Daging kambing yang dimasak kurang matang dan mengandung kista Toxoplasma gondii merupakan salah satu sumber penularan toksoplasmosis pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seroprevalensi Toxoplasma gondii pada hewan ternak kambing di Kota Bandar Lampung. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan laboratorik. Sampel penelitian diperoleh dari 3 tempat pemotongan kambing dengan teknik consecutive sampling. Sampel diambil secara berurutan sampai memenuhi 70 sampel selama periode penelitian. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode To-MAT. Hasil : Pada sampel ditemukan adanya hasil seropositif Toxoplasma gondii pada fase akut maupun kronis. Simpulan : Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seroprevalensi Toxoplasma gondii pada hewan ternak kambing di Kota Bandar Lampung adalah sebesar 60% (42 sampel) dengan seroprevalensi infeksi akut sebesar 37,14% (26 sampel). Kata kunci: kambing, Toxoplasma gondii, seroprevalensi, zoonosis abstract Background : Toxoplasmosis is a zoonotic disease caused by infection of Toxoplasma gondii. Toxoplasmosis transmission to humans can occur through swallowing tissue cysts or takizoit in raw or undercooked meat. The prevalence rates of toxoplasmosis in goat in Indonesia is high (11-61%). The consumption of goat meat in Lampung Province itself is quite high. Goat meat that undercooked and contains cysts of Toxoplasma gondii is source of transmission toxoplasmosis to humans. This study aims to determine the seroprevalence of Toxoplasma gondii in goats at the city of Bandar Lampung. Methods : This research is a descriptive observational research with laboratory approach. Samples were obtained from three goat slaughterhouses with consecutive sampling technique. Samples taken in sequence until fulfill 70 samples during the study period. Examination performed using To-MAT methods. Results : The results to the examination of sample showed there is Toxoplasma gondii seropositive in the acute or chronic phase. Conclusion : The test results showed that the seroprevalence of Toxoplasma gondii in goats at Bandar Lampung city is 60% (42 samples) with seroprevalence in acute infection is 37.14% (26 samples) and seroprevalence in chronic infection is 22.85% (16 samples). Keywords: goat, Toxoplasma gondii, seroprevalence, zoonotic
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 8285434 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 02:58 |
Terakhir diubah: | 30 Jan 2017 02:58 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25298 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |