IKA LISTIANA , 1427021010 (2016) PENGARUH MEDAN MAGNET 0,2 mT TERHADAP PERTUMBUHAN GENERATIF TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) YANG DIINFEKSI Fusarium oxysporum. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (212Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1069Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1599Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Manfaat tomat yang multiguna telah banyak dikenal masyarakat sehingga permintaan akan tomat pun selalu tinggi. Namun, usaha untuk meningkatkan produksi tomat sering terkendala oleh kondisi iklim serta serangan hama dan penyakit. Salah satu kendala produksi tomat adalah infeksi mikroba patogen jamur Fusarium oxysporum. Medan magnet diketahui dapat meningkatkan metabolisme tanaman, tetapi belum diketahui apakah peningkatan pertumbuhan dan produksi tomat sebagai akibat pemberian medan magnet juga diikuti peningkatan daya tahannya terhadap serangan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) lama pemaparan medan magnet 0,2 mT yang optimum dalam mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dari serangan layu fusarium, 2) pengaruh perlakuan medan magnet terhadap penghambatan patogenitas Fusarium oxysporum pada perkembangan dan produksi tomat. Penelitian disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKTL) terdiri atas 2 faktor yaitu lama pemaparan medan magnet (M7, M11, M15 dan M0 (kontrol)) dan infeksi fusarium (F0 dan F60). Setiap unit percobaan diulang sebanyak 5 kali. Data dianalisis ragam serta diuji lanjut dengan uji Tukey’s pada taraf nyata α=5%. Hasil penelitian menunjukkan: a) lama pemaparan medan magnet berpengaruh nyata terhadap kecepatan pembentukan bunga, jumlah bunga, diameter polen, berat buah, diameter buah serta kandungan vitamin C. b) lama pemaparan medan magnet yang optimum dalam mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dari serangan Fusarium oxysporum adalah 7 menit 48 detik (M7). c) Pemaparan medan magnet dapat menghambat patogenitas Fusarium oxysporum pada fase generatif sejak pembentukan bunga sampai produksi tomat. Kata Kunci: Medan Magnet, Fusarium oxysporum, Pertumbuhan Generatif, Tomat. ABSTRACT Tomatoes are a vegetable that has been widely known to the public. The multiple benefits of tomato create a high demand for tomatoes. However, efforts to increase the production of tomato plants often hindered by pests and diseases. One of them is an infection of pathogenic microbes, fungus Fusarium oxysporum. The magnetic field is known to increase the vigor and yield of tomatoes, but it is unknown whether the increased vigor and production as a result of magnetic field treatment is also followed by increased immunity to disease. This study aims to determine: 1) the optimum exposure time of the magnetic field of 0.2 mT that can sustain the growth and development of tomato plants (Lycopersicum esculentum Mill.) against fusarium wilt, 2) effect of magnetic field treatment on the inhibition of pathogenic Fusarium oxysporum in the generative growth and production of tomatoes. Research is arranged in factorial and use completely randomized block design (CRBD) consists of two factors: first was exposure time of magnetic field (M7, M11, M15 and M0 (control)); and second was fusarium infection (F0 and F60). Each unit experiment was repeated 5 times. Data were analyzed using Analysis Of Variance (Anova) and followed by Tukey’s test at α = 5%. Each unit experiment was repeated 5 times. The results showed: a) the exposure time of magnetic field significantly affect the rate of flowers formation, flower number, diameter of pollen, fruit weight, fruit diameter, and content of vitamin C. b) the optimum of exposure time of magnetic field 0,2 mT which can sustain the growth and development of tomato plants from the attack of Fusarium oxysporum is 7 minutes and 48 seconds (M7). c) exposure of magnetic field 0,2 mT can inhibit pathogenic Fusarium oxysporum on the generative phase since the formation of flowers to the production of tomatoes. Keywords: Magnetic Field, Fusarium oxysporum, Generative Growth, Tomato
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Magister Ilmu Biologi |
Pengguna Deposit: | 6596793 . Digilib |
Date Deposited: | 31 Jan 2017 07:46 |
Terakhir diubah: | 31 Jan 2017 07:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25384 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |