DEAR APRIYANI PURBA, 1318011048 (2017) FAKTOR DETERMINAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI SISWA SDN 2 WAY GUBAG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (7Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (780Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (781Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar belakang: Sarapan pagi adalah kegiatan makan dan minum yang dimulai pada pukul 06.00-09.00 untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh sebelum memulai aktivitas. Sarapan pagi memiliki banyak manfaat terutama bagi anak sekolah dasar. Banyak resiko yang dapat terjadi jika siswa melewatkan sarapan pagi. Berdasarkan Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi kebiasaan sarapan pagi pada siswa SDN 2 Way Gubag. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Terdapat sebanyak 105 responden penelitian, yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Responden mengisi kuisioner faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan sarapan pagi serta formulir food record. Hasil penelitian: Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi square terdapat hubungan antara jenis kelamin, sikap gizi,peraturan orang tua tentang sarapan pagi, dan ketersediaan sarapan terhadap kebiasaan sarapan pagi dengan p-value <0,05. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi, jumlah uang saku, dan waktu tempuh ke sekolah dengan kebiasaan sarapan pagi dengan p-value > 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin, sikap gizi,peraturan orang tua tentang sarapan pagi, dan ketersediaan sarapan terhadap kebiasaan sarapan pagi. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi, jumlah uang saku, dan waktu tempuh ke sekolah dengan kebiasaan sarapan pagi. Kata kunci: Jenis kelamin, kebiasaan sarapan, ketersediaan sarapan, peraturan orang tua, sikap gizi. abstract Background: Breakfast is the meal eating in the morning that starts at 06:00 to 09:00 to meet the nutritional needs of the body before starting activities. Breakfast has many benefits, especially for primary school students. Many risks which can occur if students skip breakfast. Therefore, this study is aimed to determine the factors that influence breakfast habit of SDN 2 Way Gubag students. Method: This study used cross sectional approach. There are 105 respondents that are determined using purposive sampling technique. Respondents filled out questionnaire of factors which influence the breakfast habit and form of food record. Results: Based on bivariate analysis with chi square test, there is a relationsahip between gender, nutrition attitude, parent regulation about breakfast and the availability of breakfast toward breakfast habit with p-value <0.05. There is no relationship between nutrition knowledge, the amount of the allowance, and travel time to school toward breakfast habit with p-value> 0.05. Conclusion: There is a significant relationship between gender, nutrition attitude, parent regulation about breakfast, and the availability of breakfast toward breakfast habit. There is no relationship between nutrition knowledge, the number of allowance, and time travel to school toward breakfast habit. Keyword: Gender, breakfast habit, breakfast availability, parent regulation, nutrition attitude.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 7026876 . Digilib |
Date Deposited: | 31 Jan 2017 08:46 |
Terakhir diubah: | 31 Jan 2017 08:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25393 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |