YANUAR ADI PURNOMO, 1112011374 (2017) ANALISIS KEKERASAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN SUAMI TERHADAP ISTRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (57Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1763Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1541Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kekerasan seksual terhadap istri yang terjadi dalam rumah tangga dimana pada posisi seorang suami yang memaksa dengan kekerasan pada istrinya untuk melakukan hubungan seksual pada saat istri tidak menghendaki melakukan hubungan seksual dengan cara-cara yang tidak wajar atau tidak disukai istri. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa sajakah bentuk-bentuk kekerasan seksual yang dilakukan suami terhadap istri dalam perspektif hukum pidana dan bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap istri sebagai korban kekerasan seksual oleh suami dalam perspektif hukum pidana. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan dan studi lapangan, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan metode editing, sistematisasi dan klasifikasi data. Sampel dalam penelitian ini meliputi Penyidik Kepolisian, Staff LSM Damar serta Dosen Pidana. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa bentuk-bentuk kekerasan seksual yang dilakukan oleh suami terhadap istri antara lain: hubungan seksual yang tidak dikehendaki istri karena ketidaksiapan istri dalam bentuk fisik dan psikis, misalnya istri sedang tidak menghendaki atau sedang tidak bergairah atau sedang sakit (kurang enak badan) untuk melakukan hubungan seksual, hubungan seksual dengan cara yang tidak dikehendaki oleh istri, misalnya dengan oral dan anal serta hubungan seksual disertai ancaman kekerasan atau dengan kekerasan yang mengakibatkan istri mengalami luka ringan ataupun berat, misalnya sebelum melakukan hubungan seksual, suami menciderai, menganiaya sampai menimbulkan luka yang mengeluarkan darah, suami baru dapat merasa puas dalam melakukan hubungan seksual. Bentuk perlindungan hukum bagi korban kekerasan seksual dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istri, antara lain privasi dan identitas korban, bantuan kesehatan fisik, bantuan kesehatan psikologis, bantuan hukum, hak untuk direlokasi dan hak untuk diterima kembali oleh masyarakat. Saran dalam penulisan skripsi ini yaitu hendaknya pemerintah dan instansi serta lembaga terkait meningkatkan lagi kegiatan sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan menekankan berbagai macam bentuk kekerasan seksual dalam rumah tangga, karena Undang-Undang tersebut maupun KUHP secara khusus tidak menyebutkan akan mengetahui secara detail tipologi kekerasan seksual, sehingga tindak pidana kekerasan seksual dapat dicegah dan diminimalkan sedini mungkin. Kata Kunci: Kekerasan, Perspektif, Hukum Pidana
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 3388457 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Feb 2017 04:59 |
Terakhir diubah: | 02 Feb 2017 04:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25427 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |