Perbedaan Pengetahuan Tentang Pencegahan Penyakit Sekabies Antara Sebelum dan Sesudah Promosi Kesehatan Pada Siswa Kelas 7 MTS Di Pondok Pesantren Madarijul Ulum Bandar Lampung

AGUS FATHUL MUIN FARID , (1318011004) (2017) Perbedaan Pengetahuan Tentang Pencegahan Penyakit Sekabies Antara Sebelum dan Sesudah Promosi Kesehatan Pada Siswa Kelas 7 MTS Di Pondok Pesantren Madarijul Ulum Bandar Lampung. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK (INGGRIS & INDONESIA).pdf Download (145Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2696Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1607Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Latar Belakang : Skabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya. Di Provinsi Lampung kasus kasus skabies berjumlah 7960 orang, yang mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang berjumlah 2.941. Untuk menurunkan jumlah kasus skabies dibutuhkan upaya pencegahan yaitu berupa promosi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan serta mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan Metode : Desain penelitian ini adalah praeksperimental dengan one group pretest posttest design pada 48 siswa kelas 7 MTS. Penelitian dilakukan dengan cara pemberian kuesioner sebelum dan sesudah promosi kesehatan. Promosi kesehatan dilakukan dengan metode ceramah yang disampaikan oleh ahli. Data analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil : Nilai median pengetahuan sebelum intervensi adalah 13 dan sesudah intervensi adalah 16. Pada uji wilcoxon didapatkan hasil analisis bivariat dengan p value 0,000 (<0,001) yang menunjukan terdapat perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah promosi kesehatan. Simpulan : Terdapat perbedaan pengetahuan tentang pencegahan penyakit skabies antara sebelum dan sesudah promosi kesehatan pada siswa kelas 7 MTS di Pondok Pesantren Madarijul Ulum. Kata Kunci : Promosi kesehatan, skabies. ABSTRACT Background: Scabies is a skin disease due to the infestation and sensititation of Sarcoptes scabiei variants hominis and its products. In Lampung, total of scabies cases were 7960 people, which had increased from 2.941 in 2012. To reduce the number of scabies cases, prevention attempt which is health promotion is needed. The purpose of this research was to know the description of knowledge before and after health promotion and to know the difference of knowledge between before and after health promotion. Method: The research design was pre-experimental with one group pretest posttest design in 48 grade 7 MTS students. The research was done by giving questionnaires before and after health promotion. Health promotion was done by lecture given by expert. Data were analyzed univariate and bivariate using Wilcoxon test. Results: The median score resulted before intervention was 13 and resulted after intervention was 16. Wilcoxon tests resulted of bivariate analysis with p value 0,000 (<0,001) showed a significant difference of knowledge between before and after health promotion. Conclusions : There was a difference of scabies disease prevention knowledge between before and after health promotion to grade 7 MTS students in Pondok Pesantren Madarijul Ulum. Key Words : Health promotions, scabies.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Program Studi:	Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	9665741 . Digilib
Date Deposited:	03 Feb 2017 03:00
Terakhir diubah:	03 Feb 2017 03:00
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25461

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir