Caca Yudha Prawira, 1312011068 (2017) PELAKSANAAN SURAT EDARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR: SE.8/PSLB3/PS/PLB.0/5/2016 TENTANG PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK MELALUI PENERAPAN KANTONG BELANJA PLASTIK SEKALI PAKAI TIDAK GRATIS DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1366Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1317Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mengatur mengenai pengurangan sampah yaitu meliputi kegiatan pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang sampah dan pemanfaatan kembali sampah. Sampah kantong plastik merupakan salah satu faktor penyebab pencemaran lingkungan hidup, salah satu upaya dalam mengurangi timbulan sampah khususnya sampah kantong plastik, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE.8/PSLB3/PS/PLB.0/5/2016 tentang Pengurangan Sampah Plastik Melalui Penerapan Kantong Belanja Plastik Sekali Pakai Tidak Gratis di seluruh gerai pasar ritel modern di Indonesia. Namun, faktanya dalam beberapa bulan ini masih terdapat beberapa gerai pasar ritel modern yang belum menggunakan program kantong plastik berbayar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1. Bagaimana Pelaksanaan surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang pengurangan sampah kantong plastik melalui penerapan kantong belanja plastik sekali pakai tidak gratis? 2. Apa yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut? Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif dan pendekatan empiris. Sumber data dari penelitian ini adalah data primer, data skunder, dan data tersier. Analis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan surat edaran program kantong plastik berbayar, berdasarkan azaz kemanfaatan dan azaz kepentingan umum. Namun, dalam pelaksanaannya pengurangan sampah plastik melalui program kantong plastik berbayar belum berjalan secara optimal. Masih sangat sedikit masyarakat yang membawa kantong belanja sendiri. Sehingga belum ada peningkatan yang signifikan dalam halpengurangan sampah kantong plastik. Faktor penghambat dalam pelaksanaan surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang pengurangan sampah plastik melalui program kantong plastik berbayar diantaranya adalah kurangnya sosialisasi terhadap program kantong plastik berbayar dan tidak ada laporan hasil penggunaan penjualan kantong plastik dan kegiatan yang dilaksanakan dari pihak perusahaan pasar gerai ritel modern kepada Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup serta tidak ada sanksi yang mengatur apabila pasar gerai ritel modern tidak mengikuti program kantong plastik berbayar. Kata Kunci: Pelaksanaan, Sampah, Kantong Plastik IMPLEMENTATION OF LIVING ENVIRONMENT AND FORESTRY MINISTRY FORM LETTER NO: SE.8/PSLB3/PS/PLB.0/5/2016 ABOUT PLASTIC TRASH REDUCTION THROUGH THE IMPLEMENTATION OF PAID DISPOSABLE PLASTIC SHOPPING BAG IN BANDAR LAMPUNG CITY Indonesian Act 2008 No.18 about Garbage Management rules garbage reduction including an activity of garbage producing limitation, garbage recyclement, and garbage re-usal. Plastic bag trash is one of the reason in living environment pollution. One of the effort to reduce trash production especially plastic bag trash is through Living Environment and Forestry Ministry No.SE.8/PSLB3/PS/PLB.0/5/2016 about plastic trash reduction through the implementation of paid disposable plastic shopping bag in all of Indonesian modern retail market outlets. But in the fact in this several months, there was still several outlets did not use paid plastic bag program. This research issues formulate that, 1. How is the implementation of Living Environment and Forestry Ministry form letter about plastic trash reduction through the implementation of paid disposable plastic shopping bag? 2. What is the obstacle factor of those Environment and Forestry Ministry form letter implementation? This research are using normative and empirical approaches with primary, secondary and tertiary data as the data resource. Data analysis is using qualitative descriptive method. Research Results shows that Living Environment and Forestry Ministry was issuing the paid plastic bag program form letter based on expediency and public interest principles. But in the implementation of the plastic bag reduction through the paid plastic bag program have not work optimally. So, there is no significant enhancement on plastic bag trash reduction. There are some Obstacle factor of this program implementation which are lack of paid plastic bag program socialization, there was no final report of plastic bag sell usal from the modern market retail outlet companies to the management and living environment control agency, and there is no sanction which ruled the modern market retail outlets, if they are not following the paid plastic bag program. Keywords: Implementation, Garbage, Plastic Bag
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > KZ Law of Nations |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 5744901 . Digilib |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 08:36 |
Terakhir diubah: | 07 Feb 2017 08:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25491 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |