LIPUTAN MEDIA TERHADAP KASUS “CICAK VS BUAYA” (Analisis Framing Pemberitaan Susno Duadji vs KPK)

Dwi Meiningsih, (1316031019) (2017) LIPUTAN MEDIA TERHADAP KASUS “CICAK VS BUAYA” (Analisis Framing Pemberitaan Susno Duadji vs KPK). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK1.pdf

Download (167Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2002Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1448Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dalam membuat sebuah berita wartawan biasanya membuat sebuah pesan lebih menonjol atau bahkan hilang, hal ini sesuai dengan definisi framing dalam konsep Pan dan Kosicki bahwa framing didefinisikan sebagai proses membuat suatu pesan lebih menonjol, menerapkan informasi lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media online Kompas.com dan Viva.co.id, Metro TV dan Tv One membingkai kasus perseteruan antara KPK dengan Susno Duadji yang dikenal dengan istilah Cicak vs Buaya. Penelitian ini adalah penelitian tipe kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing Pan dan Kosicki dan untuk memperdalam teori peneliti menggunakan teori politik media. Hasil penelitian ini berdasarkan framing Pan dan Kosicki bahwa dalam kasus Cicak vs Buaya media online Kompas.com, Viva.co.id, Metro TV dan TV One sama-sama mendukung gerakan anti korupsi dengan menyatakan bahwa Susno Duadji bersalah dalam kasus korupsi dan KPK merupakan lembaga yang tepat untuk menangani kasus korupsi yang dilakukan oleh Susno Duadji. Kata Kunci: Framing Media, KPK, Susno Duadji abstract In makeing news reporter usually make a message more prominent or be lost, this is in accordance whith definition framing in concept of Pan and Kosicki that framing is definition as process of make a massage more prominent, apply more information than at the other so that public more toword the massage.The purpose of this research is to know how online media such as Kompas.com and Viva.co.id, Metro TV and TV One framed the conflict case between KPK and Susno Duadji, that’s known as “Cicak vs Buaya” case. The research is qualitative type with framing analysis of Pan and Kosicki method, and it uses media politics theory. The results of the research based on framing Pan and Kosicki that in the Cicak vs Buaya case online media Kompas.com, Viva.co.id, Metro TV and TV One equally support the movement of anti corruption by arguing that Susno Duadji guilty in case of corruption and KPK is a institute a properto handle a corruption case done by Susno Duadji. Keywords: Media Framing, KPK, Susno Duadji

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 8218569 . Digilib
Date Deposited: 10 Feb 2017 02:29
Terakhir diubah: 10 Feb 2017 02:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25532

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir