PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH KOTA METRO SEBAGAI SALAH SATU KAWASAN ANDALAN PROVINSI LAMPUNG

GUNTUR SISWANTO, 0911021056 (2014) PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH KOTA METRO SEBAGAI SALAH SATU KAWASAN ANDALAN PROVINSI LAMPUNG. Universitas Lampung, Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (46Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER LUAR.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (52Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (49Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (55Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENGESAHKAN.pdf

Download (407Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENYETUJUI.pdf

Download (443Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (3375b) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (47Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (248Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (200Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (217Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (133Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (365Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (10Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah sejauh ini cukup mampu mendorong peningkatan pendapatan wilayah, namun dalam rangka pemerataan pendapatan wilayah, pengembangan ekonomi wilayah sangat diperlukan.Penetapan pusat-pusat ekonomi wilyah, merupakan salah satu langkah strategis yang silakukan pemerintah dalam menjalankan amanah UUD 1945. Namun, sampai saat ini belum terdapat dampak yang signifikan terhadap perekonomian indonesia dengan penetapan kawasan-kawasan andalan. Salah satu upaya untuk mewujudkan langkah strategis penetapan kawasan andalan adalah dengan melakukan pengembangan ekonomi wilayah kawasan andalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe pertumbuhan Kota Metro, Sektor Unggulan, SubsektorPotensial yang dapat dikembangkan, mengidentifikasi wilayah kerjasama prioritas dalam melakukan pengembangan ekonomi wilayah Kota Metro, serta memberikan alternatif kebijakan dalam pengembangan ekonomi wilayah Kota Metro. Kota Metro memiliki tipe petumbuhan yang berkembang pesat dengan beberapa sektor unggulan yang dapat dikembangkan. Diantaranya adalah sektor Jasa-Jasa, dan sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Peusahaan. Untuk mengembangkan perekonomiannya, maka dapat dilakukan kerjasama dengan beberapa wilayah yang memiliki keterkaitan ekonomi yang kuat diantaranya adalah Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kota Bandar Lampung. Sedangkan strategi alternatif untuk mengembangkan ekonomi wilayah Kota Metro diantaranya adalah membentuk lembaga-lembaga keuangan mikro/koperasi pertanian untuk menopang kebutuhan modal pada petani-petani yang berlokasi di sekitaran Kota Metro, mengembangkan UMKM berbasis Agroindustri, Kerjasama antar daerah dalam mengembangkan produk pertanian, menata sistem transportasi Kota untuk mempermudah mobilisasi pedagang dan penduduk, mendorong Swasta untuk melakukan kerjasama dibidang perdagangan barang dan jasa, pendirian BUMD BPR untuk mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah sekitar Kota Metro, penataan/zoning penggunaan wilayah secara proporsional, menjadikan terminal mulyojati sebagai terminal antar kota dan terminal barang, bekerjasama dengan universitas yang di Kota Metro dan di Luar Kota Metro untuk memberikan pelatihan keahliian berwirausaha dan penyuluhan pentingnya pendidikan agar dapat memberikan kesadaran utuh bagi penduduk di sekitar Kota Metro, mendorong pertumbuhan UMKM dan penyediaan fasilitas umum pada wilayah perbatasan Kota Metro agar pertumbuhan penduduk lebih menyebar, membentuk lembaga duta pemasaran produk UMKM Kota Metro yang berbasis agribisnis, melakukan kerjasama dibidang pertambangan dengan Kabupaten Lampung Timur untuk pemenuhan kebutuhan energi, Mendorong sektor perdagangan, perbankan, layanan pemerintah, dan UMKM berbasis agribisnis untuk berkembang dengan menyediakan regulasi kebijakan yang pro-pertumbuhan ekonomi, melakukan zoning penggunaan lahan pertanian dan mendororng petani menggunakan teknologi pertanian dengan bekerjasama dengan Universitas yang ada di Provinsi Lampung, melakukan zoning penggunaan lahan untuk penataan penyebaran penduduk, dan mendorong kerjasama swasta/pemerintah di bidang perdagangan produk industri dengan Kabupaten Lampung Selatan/Kota Bandar Lampung. Kata kunci: Sektor Unggulan dan Potensial, Prioritas Wilayah Kerjasama, Tipologi Klassen, Location Quotient, Shift Share, Model Gravitasi, Strategi Pengembangan Wilayah. Economic development is carried out by the government so far is quite able to push increasing of revenue region, however, in the context of income distribution territories development of economic area is quite needed.The determination of center of economic area is one strategic way carried out by the government to run the mandate of the 1945 Constitution. Nevertheless, up to now there is no significant impact on the Indonesian economy with the establishment of mainstay area. One of the efforts to realize the strategic way of determination of featured zone is by doing the development of economic area of mainstay zone. This research aims to analyze the type of growth of Metro City, Leading Sector, PotentialSubsector that can be developed, to identify the priority area of cooperation in the conduct of economic development region of Metro City, andto provide alternative of economic development policies in the area of Metro City. Metro City has a rapidly growing type of growth with several potential sectors that could be developed. They areservice sector, finance sector, Real Estate, and company service. For developing its economy, it can be done by cooperation with some areas that have strong economic linkages such as East Lampung, Central Lampung, and Bandar Lampung. While alternative strategies for developing economic region of Metro City is to form microfinance institutions / cooperation farming to support the capital needs of farmers located in nearby Metro City, to developeUMKM based Agro-industry, inter-regional cooperation in developing agricultural products, to organize system of city transportation to facilitate the mobilization of merchants and residents, to encourage private sector to cooperate in trade in goods and services, the establishment of BUMD BPR to support the growth of local UMKM in the region around Metro City, to structure / zoning the usageof region proportionally, to make the Mulyojatiterminalas inter-city terminal and goodsterminal, collaboration with universities in Metro City Metro City and beyond to provide entrepreneurship training and counseling expertise importance of education in order to bring awareness to the whole population around Metro City, to encourage the growth of UMKM and the provision of public facilities in the border region of Metro City that population growth more spread out, to create an ambassador for the product UMKM of marketing, to do in the field of cooperation with East Lampung regency for energy needs, to encourage trade, banking, government services, and agri-based UMKM to develop regulatory policies that provide pro-economic growth, to do zoning of agricultural land usage and to encuorage farmers use agricultural technology in collaboration with the University which is in Lampung, to perform zoning land use for structuring the distribution of people, and encourage the cooperation of private/government in the field of industrial products trade with East Lampung Regency/ Bandar Lampung City. Keywords: Leading Sectors and Potential, Priority Regional Cooperation, Klassen Typology, Location Quotient, Shift Share, Gravity Model, Strategic Development Area.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit: 312862 . Digilib
Date Deposited: 15 Aug 2014 06:36
Terakhir diubah: 15 Aug 2014 06:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2564

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir