RAHMA DIANI SORMIN, 1346041016 (2017) PARTISIPASI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK LAMBAN INDOMAN PUTRI (P2TP2A-LIP) DALAM PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2596Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2143Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kekerasan terhadap anak masih menjadi permasalahanyang serius di Provinsi Lampung, karena lambat laun jumlah anak yang menjadi korban tindak kekerasan belum mengalami penurunan. Tingginya angka kekerasan anak di Provinsi Lampung membuat Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPP&PA)Provinsi Lampung membentuk sebuah lembaga Pusat Pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Lamban Indoman Putri (P2TP2ALIP) Provinsi guna sebagai pusat informasi, pusat pelayanan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan.Terbentuknya P2TP2A-LIP Provinsi Lampung membuat peneliti ingin melihat partisipasi yang dilakukan P2TP2A-LIP dalam penanganan kekerasan terhadap anak di Provinsi Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh keikutsertaan P2TP2A-LIP dalam penanganan kekerasan terhadap anak di Provinsi Lampung dan kendala yang dialami P2TP2A-LIP dalam penanganan kekerasan terhadap anak di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknikpengumpulandata yaitu tehnikwawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi P2TP2A-LIP Provinsi Lampung dalam penanganan kekerasan terhadap anak sudah berhasildilakukan, baik dalam memberikan informasi, konsultasi, pengambilan keputusan bersama, bertindak bersama dan memberikan dukungan. Namun P2TP2A-LIP memiliki kendala dalam penanganan kekerasan terhadap anak yaitu mulai dari keterbatasan jumlah SDM yang ada di P2TP2ALIP untuk memberi pelayanan dan kondisi psikis korban itu sendiri. Untuk itu, perlu penambahan jumlah SDM di P2TP2A-LIP, memberikan pelatihansetiap bulan kepada anggota P2TP2A-LIP agar dapat memberi pelayanan yang lebih maksimal, menyediakan layanan rehabilitas sendiri di P2TP2A-LIP, P2TP2ALIP harus lebih memiliki kewenangan yang lebih tinggi dalam membuat suatu keputusan serta menambah fasilitas seperti ruang pendamping dan ruang istirahat. Kata Kunci : Partisipasi, P2TP2A-LIP Provinsi Lampung, Kekerasan Anak. PARTICIPATION OF INTEGRATEDSERVICE CENTER FOR WOMEN AND CHILDREN EMPOWERMENT LAMBAN INDOMAN PUTRI (P2TP2A-LIP)IN HANDLING OF VIOLENCE AGAINST CHILDREN IN THE LAMPUNG Violence toward children still becomes a serious problem in the province of Lampung, because gradually the number of children who become victims of violences have not decreased. Office of Women Empowerment and Child Protection (BPP&PA) Province of Lampung created an Integrated Service Center forWomen and Children Empowerment Lamban Indoman Putri (P2TP2A-LIP) as a Centerfor information, service center and empowerment for women and children victims of violence because the high numbers of children violences in Lampung Province. Thus,the researcher would like to see the participation of committed P2TP2A-LIP in handling violence towards children in the Province Lampung. The purpose of this research was to identify how far the participation P2TP2ALIP in handling violence towards children in the Province Lampung and to reveal constraints experienced by P2TP2A-LIP in handling violence against children in the Province Lampung. This research used the kind of descriptiveresearch with a qualitative approach.The data collection technique of this research were interview, observation and documentation.The result showed that participation P2TP2A-LIP in the Lampung in handling of violence toward children has successfully done, which are in providing information, consultation, the decision, acting together, and supporting.However, P2TP2A-LIP has a constraint in handling violence toward children in aspects limitation of human resources in handlingpsychical conditions of children. Indeed, it needs the addition of human resources in P2TP2A-LIP. Moreover, they should provide training monthly to members of the P2TP2A-LIP in order to give a more maximal services, providing rehabilitation and P2TP2ALIP should have a higher authority in making decisions as well as adding morefacilitiessuch asrelaxation rooms and thesupervision rooms. Keywords: Participation, P2TP2A-LIP Province Lampung, Children Violence.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > H Social Sciences (General) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 9076378 . Digilib |
Date Deposited: | 01 Mar 2017 08:19 |
Terakhir diubah: | 01 Mar 2017 08:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25861 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |