ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA GELAR WICARA HITAM PUTIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

RONALDO FISDA COSTA, 1313041077 (2017) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA GELAR WICARA HITAM PUTIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1761Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1762Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode, faktor penyebab terjadinya alih kode dalam Gelar Wicara Hitam Putih, dan mengimplikasikan hasil penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh melalui tayangan youtube. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi nonpartisipasi yang kemudian dicatat. Hasil penelitian menunjukkan adanya bentuk alih kode dan campur kode beserta faktor penyebabnya. Alih kode intern yang ditemukan berupa peralihan bahasa Indonesia ke bahasa Sunda dan dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia. Alih kode ekstern yang digunakan berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, bahasa Indonesia ke bahasa Arab, dan bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Alih kode yang cenderung digunakan di Gelar Wicara Hitam Putih adalah alih kode ekstern, berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Selanjutnya, campur kode yang ditemukan berupa campur kode berbentuk kata, frasa, baster, perulangan kata, ungkapan, dan klausa. Campur kode yang digunakan berupa penyisipan serpihan bahasa Inggris, Arab, Betawi, dan Sunda ke dalam struktur bahasa Indonesia, serta penyisipan serpihan bahasa Indonesia ke dalam struktur bahasa Inggris. Alih kode dalam tuturan di Gelar Wicara Hitam Putih cenderung disebabkan oleh faktor penutur sedangkan campur kode cenderung disebabkan oleh faktor latar belakang sikap penutur. Hasil penelitian berupa alih kode dan campur kode dapat digunakan sebagai variasi dan contoh dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi menganalisis dan membuat kembali teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan teks anekdot. Kata kunci: alih kode, campur kode, gelar wicara hitam putih.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 5042749 . Digilib
Date Deposited: 01 Mar 2017 05:11
Terakhir diubah: 01 Mar 2017 05:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25890

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir