PERANAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) PEKON GADINGREJO TIMUR KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU DALAM PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PEKON TAHUN 2013-2019

SKRIPSI OKTA PURNAMA , (1016021081) (2017) PERANAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) PEKON GADINGREJO TIMUR KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU DALAM PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PEKON TAHUN 2013-2019. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (35Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2628Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2629Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan suatu Lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pekon adalah satu-satunya dokumen perencanaan untuk periode 6 (enam) tahunan yang memuat arah kebijakan terkait prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pekon. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan LPM Pekon Gadingrejo Timur dalam penyusunan RPJM-Pekon tahun 2013-2019, dengan 3 (tiga) indikator tugas dan fungsi dari LPM sendiri, antara lain : memberdayakan masyarakat desa dalam menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan, serta penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Okta Purnama Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, artinya penelitian dengan mengelola data dan fakta yang ada untuk selanjutnya peneliti analisis yang berkaitan dengan peran LPM Pekon Gadingrejo Timur dalam penyusunan RPJM-Pekon tahun 2013-2019. Sumber data berasal dari hasil wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LPM Pekon Gadingrejo Timur berperan aktif dalam penyusunan RPJM Pekon tahun 2013-2019 meski kurang maksimal dikarenakan beberapa faktor, yaitu : minimnya sumberdaya pengurus yang aktif, kurangnya koordinasi internal LPM, kurang teragendakan sosialisasi dari LPM ke masyarakat terkait penyerapan aspirasi pembangunan, dan tidak ada tunjangan operasional yang dianggarkan oleh Pemerintah Pekon untuk LPM. Kata kunci : peranan, LPM, RPJM ABSTRACT Institute for Community Empowerment (LPM) is an institution or a container that is formed on the initiative of the community as partners in accommodating the village government and realize the aspirations and needs of the community in the field of development. Medium Term Development Plan Village is the only one planning document for the period of 6 (six) annual contains the policy direction related priorities, programs, activities and needs the village. The problem in this research is how the role of LPM East Gadingrejo Village in the preparation of its medium term development plan village years 2013-2019, with three (3) indicators of the duties and functions of the LPM itself, among other things: empowering rural communities in participatory development plan, implement and control development, as well as storage and distribution of community aspirations for development. Okta Purnama The method used is qualitative descriptive approach, meaning research by managing the data and facts for subsequent analysis researcher with regard to the role of LPM East Gadingrejo Village in the preparation of its medium term development plan village years 2013-2019. Source of data derived from interviews and documentation. Data analysis was performed with data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study indicate that the LPM East Gadingrejo Village active role in RPJM of Village years 2013-2019 despite the lack of maxi mal due to several factors, namely: the lack of an active management of resources, a lack of internal coordination LPM, LPM lacking in the agenda of socialization of society related to absorption development aspirations, and no operational allowances budgeted by the Government Village for LPM. Keywords: role, LPM, RPJM

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > JC Political theory
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 4098742 . Digilib
Date Deposited: 03 Mar 2017 06:38
Terakhir diubah: 03 Mar 2017 06:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25945

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir