PENGARUH LAMA SIMPAN ENTRES JATI (Tectona grandis) DALAM MEDIA PELEPAH PISANG TERHADAP KEBERHASILAN OKULASI

SARI PANGASTUTI , 0914081040 (2016) PENGARUH LAMA SIMPAN ENTRES JATI (Tectona grandis) DALAM MEDIA PELEPAH PISANG TERHADAP KEBERHASILAN OKULASI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (438Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (407Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Jati (Tectona grandis) merupakan jenis tanaman komersial yang memiliki kayu berkualitas baik dan bernilai ekonomi tinggi. Peningkatan dan perbaikan teknik budidaya jati perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan kayu jati dalam jumlah cukup. Okulasi merupakan teknik perbanyakan tanaman yang menggabungkan teknik perbanyakan generatif dengan vegetatif, sehinggga dua keunggulan dari tanaman generatif dan vegetatif dapat diperoleh sekaligus. Kendala dalam pelaksanaan okulasi adalah penyimpanan mata tunas dan distribusi mata tunas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelepah pisang dalam mempertahankan viabilitas mata tunas jati dan mengetahui lama waktu maksimum penyimpanan entres jati. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan menguji dua kelompok dan empat perlakuan. Kelompok pertama adalah mata tunas yang disimpan tanpa media dan kelompok kedua adalah mata tunas yang disimpan dalam media pelepah pisang. Perlakuan penelitian ini adalah lama simpan mata tunas, yakni tanpa simpan (Y0), penyimpanan selama dua hari (Y1), penyimpanan selama empat hari (Y2) dan penyimpanan selama enam hari (Y3). Hasil penelitian ini adalah penyimpanan mata tunas jati pada media pelepah pisang ambon selama enam hari akan mampu mempertahankan persentase keberhasilan okulasi sebanyak 66,67% dan penyimpanan selama empat hari dalam pelepah pisang memberikan persentase hidup okulasi, rata-rata hari tumbuh tunas, dan jumlah daun yang sama baiknya dengan mata tunas yang langsung ditempel. Kata kunci : Jati, Okulasi, Pelepah pisang ABTRACT Teak (Tectona grandis) is one of comercial plant which has good quality of wood and has high economic value. The enhancement and improvement of teak cultivation techniques was need to be done to fulfill the demands of teak wood. Budding was one of cultivation technique that combine the generative and vegetative propagation technique, so that the benefits of both technique could be obtained at once. The obstacles of budding technique were about the buds storage and distribution. The aim of the experiment were to determine the effectiveness of banana sheath in maintain the viability of teak buds and to determine the maximum periods of teak buds storage. A randomized completely block was employed as an experiment design with two groups and four treatments. The first group was the storage out of banana sheath bag, and the second group was the storage inside of with banana sheath bag. Four periods of storage were used as treatment consist of 0 day of storage (Y0), 2 days of storage (Y1), 4 days of storage (Y2), and 6 days of storage (Y3). The result showed that the storage of teak buds inside the banana sheath bag and stored up to six days were be able to maintain the percentage of budding for 66,67%, and the storage up to four days were be able to maintain the bud viability, the percentage of budding life, the average days of the bud to sprout, and the number of leaves that as well as the buds which is budding without stored. Keyword : Banana sheath, Budding, Teak

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 9678818 . Digilib
Date Deposited: 09 Mar 2017 07:37
Terakhir diubah: 09 Mar 2017 07:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26042

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir