SYAFRIZAL, SYAFRIZAL IRSYAD (2017) PENGARUH DOSIS PUPUK BIO-SLURRY PADAT DAN UMUR PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2287Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2214Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ii ABSTRAK PENGARUH DOSIS PUPUK BIO-SLURRY PADAT DAN UMUR PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Oleh SYAFRIZAL IRSYAD Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan tanaman yang memiliki permintaan pasar yang tinggi. Harga pupuk anorganik yang tinggi dengan ketersediaan terbatas menjadi masalah dalam budidaya tanaman. Jenis pupuk organik yang potensial dalam kegiatan budidaya tanaman adalah pupuk Bio-slurry padat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dosis pupuk Bio-slurry padat yang efektif meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, (2) mengetahui waktu pemupukan pupuk Bio-slurry padat yang efektif meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, serta (3) mengetahui interaksi dosis pupuk Bio-slurry padat dan waktu pemupukan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan perlakuan disusun secara faktorial 5 x 2 dengan 3 kali kelompok. Faktor pertama adalah dosis pupuk Bio-slurry padat yaitu kontrol 0 ton/ha, 4 ton/ha, 8 ton/ha, 12 ton/ha, ii dan 16 ton/ha. Faktor kedua adalah waktu pemupukan pupuk Bio-slurry padat 1 kali (0 MST), dan 2 kali (0 dan 4 MST). Uji homogenitas ragam menggunakan uji Barttlet, analisis ragam menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 5%, dan uji lanjut menggunakan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dosis pupuk Bio-slurry padat 16 ton/ha menghasilkan bobot tongkol per hektar dengan kelobot sebesar 9,04 ton/ha, dan tingkat kemanisan buah sebesar 13,20 oBrix lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol 0 ton/ha. (2) Waktu pemupukan pupuk Bio-slurry padat 1 kali (0 MST) sama dengan waktu pemupukan 2 kali (0 dan 4 MST). (3) Interaksi antara dosis pupuk Bio-slurry padat dan waktu pemupukan terjadi pada variabel periode keluar bunga jantan. Dosis pupuk Bio-slurry padat 16 ton/ha pada 0 MST menghasilkan waktu pembungaan pada 48,43 HST atau lebih genjah dibandingkan kontrol 0 ton/ha. Kata kunci: jagung manis, pupuk Bio-slurry padat, pupuk organik.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agroekoteknologi |
Pengguna Deposit: | 4706100 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Apr 2017 06:01 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2017 06:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26289 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |