INTAN FAKHRINA, 1216011050 (2017) “MERANTAU DAN PULANG BASAMO” (Studi Reinterpretasi Pola Migrasi pada Masyarakat Minangkabau di Bandar Lampung). UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2001Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1512Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Reinterpretasi pola merantau masyarakat Minang serta mengkaji tradisi pulang basamo yang dilakukan masyarakat Minangkabau saat ini di Bandar Lampung. Metode yang saat ini digunakan dalam penelitian ini bertipe deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, pengamatan terlibat, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive samping dengan jumlah informan 10 orang. Hasil dari penelitian merantau dan pulang basamo adalah merantau dianggap suatu cara untuk meningkatkan gengsi dan drajat keluarga, dengan merantau orang minang dapat merubah kehidupan sosialnya. Adapun pola merantau yang didapatkan dari penelitian ini 1. Pola merantau dipengaruhi oleb pwrubahan sosial. 2. Pola merantau yang dipengaruhi daya tarik kota. 3. Pola merantau karena turut keluarga dan tradisi pulang basamo berusaha dipeetahankan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antar perantau. kunci : Merantau, pulang basamo, kampung halaman, Minangkabau ABSTRACT This study aims to assess the reinterpretation of merantau pattern of Minang society and assess the tradition of pulang basamo which currently conducted by Minangkabau society in Bandar Lampung. The method currently used in this research is descriptive qualitative approach. The data collecting technique used that are interviews, participant observation, and documentation. Informant determining technique used is purposive sampling and there were 10 informants. The results of the research about merantau and pulang basamo that is merantau considered a way to improve the prestige and the degree of the family, by merantau, Minang people can change their social life. As for, there are patterns of merantau gained from this research 1. The pattern influenced by social change. 2. The pattern influenced by town appeal. 3. The pattern because of family succession and tradition of pulang basamo is tried to maintain in order to improve the sense of kinship among immigrants. Keywords: Merantau, pulang basamo, hometown, Minangkabau
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HM Sociology |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | 38723897 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Apr 2017 03:50 |
Terakhir diubah: | 29 Apr 2017 03:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26529 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |