ANALISIS EFISIENSI SALURAN TATANIAGA GULA KELAPA DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

KAMARUZZAMAN AL FARIZI , 1211011079 (2017) ANALISIS EFISIENSI SALURAN TATANIAGA GULA KELAPA DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (579Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (580Kb) | Preview

Abstrak

Gula kelapa dilihat dari kadar zat gizi cukup kaya karbohidrat dan unsur protein serta mineral lainnya. Industri gula kelapa merupakan salah satu jenis usaha sub sektor industri kecil yang diharapkan mampu berkembang pesat di daerah Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Selatan, karena industri kecil tersebut merupakan bagian dari sektor perindustrian nasional yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar. Permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah saluran tata niaga gula kelapa di Kapupaten Lampung Selatan sudah efisien. Tujuan penulisan untuk mengetahui efisiensi Saluran tata niaga gula kelapa di Kapupaten Lampung Selatan. Hipotesis yang diajukan adalah Saluran tata niaga gula kelapa di Kapupaten Lampung Selatan belum efisien. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan data primer yang diperoleh berdasarkan kuesioner yang dilakukan penulis kepada 120 pengrajin responden. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan faktor produksi volum nira kelapa, modal dan tenaga kerja berpengaruh terhadap hasil produksi gula kelapa. Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,984 yang berarti bahwa sumbangan atau kemampuan variabel bebas terhadap variasi naik turunnya nilai produksi adalah sebesar 98,40 persen, sedangkan sisanya sebesar 1,60 persen dipengaruhi variabel lain diluar penelitian. Hasil pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t diperoleh hasil bahwa masing-masing faktor produksi bahan baku nira kelapa, modal dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi gula kelapa di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Nilai koefisien regresi merupakan elastisitas produksi untuk masing-masing faktor produksi. Pada faktor produksi bahan baku nira kelapa, penambahan nira kelapa sebesar 1 persen akan meningkatkan produksi sebesar 0,203 persen, penambahan modal sebesar 1 persen akan meningkatkan produksi sebesar 0,871 persen, dan penambahan tenaga kerja sebesar 1 persen akan meningkatkan produksi sebesar 0,150 persen. Kata kunci: Efisiensi saluran tataniaga, gula kelapa

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen
Pengguna Deposit: 47245601 . Digilib
Date Deposited: 02 May 2017 08:30
Terakhir diubah: 02 May 2017 08:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26552

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir