EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MIN 10 BANDAR LAMPUNG

ISTI ARINI, 1426061005 (2017) EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MIN 10 BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1361Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1784Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kebijakan publik adalah suatu aturan yang dibuat oleh suatu lembaga pemerintahan untuk mengatur kehidupan bersama yang harus ditaati dan berlaku mengikat seluruh warganya atau objek yang menjadi sasaran dalam kebijakan tersebut. Evaluasi dilakukan karena tidak semua kebijakan publik meraih hasil-hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, evaluasi kebijakan memiliki arti penting pada diperolehnya pengetahuan menyangkut sebab-sebab kegagalan suatu kebijakan dalam meraih dampak yang diinginkan sehingga dapat dijadikan pedoman untuk mengubah atau memperbaiki kebijakan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana kebijakan kurikulum 2013 dijalankan oleh para pendidik dan peserta didik serta dampak yang ditimbulkan dari implementasi kebijakan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumenter. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan melakukan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa tahap-tahap dalam implementasi kebijakan kurikulum 2013 yaitu pada tahap persiapan (kondisi siswa, kondisi guru) belum sepenuhnya siap dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Ketidakaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan ketidaksiapan guru dalam proses mengajar sesuai kebijakan kurikulum 2013 membuat kebijakan tersebut tidak efektif untuk dijalankan sedangkan dalam tahap pelaksanaan penilaian, guru masih berat dalam melakukan proses penilaian siswa dikarenakan banyaknya indikator yang harus dibuat oleh guru yang sebelumnya tidak ada di kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Penelitian ini merekomendasikan beberapa hal, antara lain yaitu (1) Peningkatan kondisi siswa bisa dilakukan dengan cara guru aktif dan kreatif dalam memotivasi siswa akan pentingnya belajar. Guru bisa menerapkan reward and punishment guna meningkatkan motivasi belajar siswa. Sedangkan untuk meningkatkan kondisi guru yaitu peningkatan kualifikasi akademik bekerjasama dengan pihak terkait, peningkatan kompetensi guru dengan pelatihan-pelatihan dan program pengembangan diri (2) Pemerintah hendaknya mengkaji ulang kebijakan kurikulum 2013 dengan melihat dari dampak negatif yang ditimbulkan dalam implementasi kebijakan kurikulum 2013 agar tujuan peningkatkan mutu pendidikan di Indonesia tercapai. Kata Kunci : Kebijakan Publik, Evaluasi Implementasi Kebijakan Publik, Kurikulum 2013 ABSTRACT Public policy is a regulation created by government institution to regulate community life that should be obeyed and apply to all the people in the society or objects that become the target of the policy. The evaluation of a policy is done because not all the policy achieves its main aim and objectives. Therefore, evaluation of a policy is important to be done to get feedback of what causes the failures of the implementation of a policy in achieving a certain impact so that it can be used as a guidance to replace or to improve similar policy in the future. This study is aimed at describing and explaining how Curriculum 2013 policy has been implemented by teachers and students and the effects resulted from the implementation of Curriculum 2013. This study uses descriptive approach and qualitative method. In this study, data collection is done through deep interviews, observation, and documentation. The data is, thus, is analyzed through data reduction, data presentation, data synthesisation and data verification. Based on the results and the discussion of the study, it can be concluded that in the preparation stage of the implementation of Curriculum 2013, teachers are not ready to implement the curriculum. Students passive participation in the classroom activities and teachers unreadiness to implement Curriculum 2013 in their teaching learning process make the policy ineffective. In the implementation stage, teachers still find it hard to implement the new grading system as there are many indicators that teachers need to make, which they did not find in KTSP. This study recommends (1) that the improvement of students can be done through teacher's creativity and active participation in encouraging students about the importance of learning. Teacher can apply reward and punishment system in order to encourage students to learn. On the other hand, the improvement of teachers can be done through upgrading their academic qualification in cooperation with some related institutions, improving their competence through training and professional development programs. (2) The government needs to review Curriculum 2013 policy by looking at the positive and negative effects resulted from the implementation of the curriculum so that the improvement of the quality of education in Indonesia can be successfully done. Keywords : Public Policy, The Evaluation of the Implementation of Public Policy, Curriculum 2013

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > JS Local government Municipal government
> L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Administrasi
Pengguna Deposit: 34023448 . Digilib
Date Deposited: 02 May 2017 09:07
Terakhir diubah: 02 May 2017 09:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26555

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir