ZAMRONI HAYUN, 1224161005 (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN PETANI DALAM MELAKUKAN USAHA AGROFORESTRI (STUDI KASUS DI KELURAHAN SUMBER AGUNG KOTA BANDAR LAMPUNG). Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1752Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1530Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan di Kelurahan Sumber Agung belum memberikan hasil yang optimal. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya kemandirian petani di wilayah ini, terutama dalam pengelolaan usaha agroforestri. Tujuan penelitian adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian petani dalam melakukan agroforestri dan menentukan hubungan antara tingkat kemandirian dalam hal permodalan, proses produksi dan pemasaran hasil terhadap peningkatan pendapatan petani agroforestri. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, pada bulan April sampai dengan Juni 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor internal dan eksternal yang diteliti memiliki nilai p-value (signifikansi) lebih kecil dari α 0,05 atau memiliki pengaruh nyata terhadap tingkat kemandirian petani. Variabel yang berpengaruh nyata adalah tingkat pendidikan formal, pengalaman berusaha dan motivasi berusaha agroforestri. Faktor eksternal yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kemandirian petani adalah ketersediaan informasi dan dukungan lembaga formal dan non formal. Hubungan tingkat kemandirian petani dalam hal permodalan, proses produksi dan pemasaran hasil terhadap peningkatan pendapatan tidak berhubungan nyata secara statistik dengan peningkatan pendapatan. Namun usaha agroforestri tetap memberikan kontribusi terhadap pendapatan total petani Kelurahan Sumber Agung. Kata kunci : Agroforestri, hubungan, kemandirian, pemberdayaan. ABSTRACT The community empowerment program has been conducted in Sumber Agung does not provide an optimal results. One reason is the low of farmers’ autonomy level in this region, especially in agroforestry enterprise management. The purpose is to analize of study are the factors affect long farmers’ autonomy level in doing agroforestry and study the relations between the autonomy level in terms of capital, production process and the products marketing on the increase of agroforestry farmers’ income. This research was conducted in Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung, on April to June 2015, with samples from 70 respondents. The result showed that the subjects had the internal and external factors, the p-value (significance) is less than α 0,05, which means that the internal factors had a significant affect to the farmers’ autonomy level, the formal education, the enterprise experience and the motivation to do agroforestry. The external factors also had a significant affect to the farmers’ autonomy level, the information availability, the support of formal and non-formal institutions. The relations between the autonomy level in terms of capital, production process, and the products marketing on the increase of agroforestry farmers’ income does not relate statistically significant with increased income. However, the agroforestry enterprise was remain contributing to farmers’ total income in Sumber Agung urban village. Keywords : Agroforestry, autonomy, empowerment, relation.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Sumber Daya Alam |
Pengguna Deposit: | 7373288 . Digilib |
Date Deposited: | 03 May 2017 04:55 |
Terakhir diubah: | 03 May 2017 04:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26572 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |