Nani Nani Aprilina, 1014061049 (2014) PENGARUH SUHU DAN LAMA THAWING DI DATARAN RENDAH TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
2. ABSTRAK.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. COVER DALAM.pdf Download (660Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (2429Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2398Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (120Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. MOTO.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. SANWACANA.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. DAFTAR ISI.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. DAFTAR TABEL.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (71Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (304Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (166Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (280Kb) |
|
|
File PDF
BAB V.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PENGARUH SUHU DAN LAMA THAWING DI DATARAN RENDAH TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL Oleh NANI APRILINA Dataran rendah pada umumnya merupakan daerah yang memiliki temperatur udara panas dan kelembaban udara yang rendah, sehingga berpengaruh terhadap suhu thawing. Thawing merupakan pencairan kembali semen yang telah dibekukan sebelum dilakukan Inseminasi Buatan (IB). Suhu dan lama thawing mempunyai pengaruh besar terhadap keadaan spermatozoa khususnya keutuhan spermatozoa dalam semen. Kombinasi suhu dan lama thawing yang baik adalah yang dapat mencegah kerusakan spermatozoa, sehingga tetap memiliki kemampuan membuahi ovum yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas spermatozoa semen beku Sapi Simmental yang memenuhi kriteria dalam pelaksanaan IB dibutuhkan kombinasi suhu dan lama thawing yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa suhu dan lama thawing di dataran rendah pada semen beku Sapi Simmental yang paling optimal untuk digunakan dalam IB. Penelitian dilakukan bulan Maret 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 3x3. Faktor I yaitu suhu ( 34° C, 37° C, dan 40° C) dan Faktor II lama thawing (10 detik,15 detik, dan 20 detik) dengan 3 kali ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah motilitas spermatozoa dan persentase spermatozoa hidup. Data hasi penelitian dianalisis dengan menggunakan Anova dan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama thawing sama-sama memberikan pengaruh terhadap kualitas spermatozoa semen beku Sapi Simmental, namun tidak memiliki interaksi diantara keduanya. Dari penelitian yang dilakukan, kualitas spermatozoa yang paling baik diperoleh pada suhu thawing 37ºC, dan pada lama thawing 15 detik. Pada suhu dan lama thawing tersebutmemiliki rata-rata kualitas yang paling tinggi diantara perlakuan yang lain. Motilitas spermatozoa pada suhu thawing 37ºC sebesar 38,33% dan lama thawing 15 detik sebesar 36,11%. Persentase spermatozoa hidup pada suhu thawing 37ºC sebesar 40,78% dan lama thawing 15 detik sebesar 38,33%. Kata kunci : Dataran rendah, Thawing, kualitas spermatozoa, Sapi Simmental. ABSTRACT EFFECT OF TEMPERATURE AND IN PLAIN OLD THAWING LOW QUALITY OF FROZEN SEMEN SIMMENTAL CATTLE by NANI APRILINA Lowlands in general is an area that has hot air temperature and humidity are low, so the effect on the temperature of thawing. Thawing is melting back of cement that had been frozen prior to artificial insemination. The temperature and duration of thawing has a major influence on the state of integrity of spermatozoa in sperm especially cement. The combination of temperature and duration of thawing good is to prevent damage to sperm, so it still has a high ability to fertilize the ovum. Therefore, to obtain sperm quality frozen semen of Simmental cows that meet the criteria in the implementation of the IB takes a combination of temperature and duration of thawing good. The purpose of this study was to determine how long the temperature and thawing in the lowlands in the frozen semen of Simmental Cattle most optimal for use in IB. The study was conducted in March 2014, research was conducted using a completely randomized design (CRD) with a 3x3 factorial. The first factor is the temperature (34 ° C, 37 ° C, and 40 ° C) and Factor II thawing time (10 seconds, 15 seconds, and 20 seconds) with 3 replications. Parameters observed in this study is the motility of spermatozoa and percentage of live spermatozoa. The data were analyzed using ANOVA and Duncan's test further the 5% level.asi Data were analyzed using ANOVA and Duncan's test at the advanced level of 5%. The results showed that the temperature and duration of thawing equally influence on sperm quality frozen semen of Simmental cows, but no interaction between them. From the research conducted, most good quality spermatozoa obtained on thawing temperature 37ºC, and thawing at 15 seconds long. At temperatures and thawing tersebutmemiliki long on average the highest quality among other treatments. Motility of spermatozoa at thawing temperature of 37ºC for long thawing 38.33% and 36.11% for 15 seconds. The percentage of live spermatozoa at thawing temperature of 37º C for long thawing 40.78% and 38.33% for 15 seconds. Keywords: Lowlands, thawing, sperm quality, Simmental Cattle.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | |
| Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
| Pengguna Deposit: | 431237 . Digilib |
| Date Deposited: | 18 Aug 2014 02:19 |
| Terakhir diubah: | 18 Aug 2014 02:19 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2668 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
