ZEFRI SEPTIABE, 1211011166 (2017) PRODUCTION QUALITY CONTROL AT PRINTING COMPANY FOR RADAR LAMPUNG IN PT LAMPUNG INTERMEDIA BANDAR LAMPUNG. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. ABSTRACT.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
File PDF
2. UNDERGRADUATE THESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (9Mb) |
||
|
File PDF
3. UNDERGRADUATE THESIS WITHOUT DISCUSSION CHAPTER.pdf Download (9Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRACT PRODUCTION QUALITY CONTROL AT PRINTING COMPANY FOR RADAR LAMPUNG IN PT LAMPUNG INTERMEDIA BANDAR LAMPUNG By ZEFRI SEPTIABE PT Lampung Intermedia is a printing company producing Radar Lampung Newspaper which always has effort to produce good products in every production and reduce the product damage with the standard of damage tolerance of 5 % of total production. In fact, there are still fluctuating levels of product damage and even exceed the standards of tolerance. The purpose of this research is to investigate the implementation of quality control that is used in the efforts to reduce the level of the product damage in the company. Quality control analysis are performed using check sheet, histogram, control chart p, and cause-effect diagrams (fishbone diagrams). Check sheet and histogram are used to present the data in order to make it easier to understand the data for further analysis. Control chart p is used to monitor damage products whether they are in control. Then looking for factors of the product damage by using a cause-effect diagrams (fishbone diagrams), for the proposed quality improvement. The result of control chart p analysis indicate that the process is in uncontrolled or still mismatch. This can be seen in the control graphic where the point fluctuates very high and various, and many are out of the control limits. From the analysis of cause-effect diagrams (fishbone diagrams), it may be known factors causing the product damage with the type of damage blur, unregistered or imprecised, asymmetrical fold, and clipped. They are derived from human or worker factors, machines, work methods, materials and work environment. From the factors that cause damage, the company can take preventative action and improvements for product quality and to reduce the level of the product damage. Keywords: quality control and damaged products ABSTRAK PRODUCTION QUALITY CONTROL AT PRINTING COMPANY FOR RADAR LAMPUNG IN PT LAMPUNG INTERMEDIA BANDAR LAMPUNG Oleh ZEFRI SEPTIABE PT Lampung Intermedia adalah perusahaan percetakaan yang memproduksi Surat Kabar Harian (SKH) Radar Lampung selalu berupaya dalam produksi untuk menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk dengan standar toleransi kerusakan sebesar 5 % dari jumlah produksi. Kenyataannya masih terdapat tingkat kerusakan produk yang fluktuatif dan bahkan melebihi standar toleransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian kualitas yang digunakan dalam upaya menekan tingkat kerusakan produk di perusahaan. Analisis pengendalian kualitas dilakukan menggunakan check sheet, histogram, peta kendali p, dan diagram sebab akibat (fishbone diagrams). Check sheet dan histogram digunakan untuk menyajikan data agar memudahkan dalam memahami data untuk keperluan analisis selanjutnya. Peta kendali p digunakan untuk memonitor produk yang rusak apakah masih berada dalam kendali. Kemudian mencari faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan produk yang menggunakan diagram sebab akibat (fishbone diagrams) untuk kemudian dapat disusun sebuah usulan perbaikan kualitas. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan bahwa proses berada dalam keadaan tidak terkendali atau masih mengalami penyimpangan. Hal ini dapat dilihat pada grafik kendali dimana titik berfluktuasi sangat tinggi dan tidak beraturan, serta banyak yang keluar dari batas kendali. Dari analisis diagram sebab akibat (fishbone diagrams) dapat diketahui faktor penyebab kerusakan produk dengan jenis kerusakan yaitu warna kabur (blur), tidak register / tidak persisi, lipatan tidak simetris, dan terpotong adalah berasal dari faktor manusia atau pekerja, mesin, metode kerja, material dan lingkungan kerja. Dari faktor-faktor penyebab kerusakan, perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk menekan tingkat kerusakan produk dan meningkatkan kualitas produk. Kata kunci: pengendalian kualitas dan produk rusak
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management > NE Print media |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen |
Pengguna Deposit: | 91935661 . Digilib |
Date Deposited: | 23 May 2017 08:20 |
Terakhir diubah: | 23 May 2017 08:20 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26685 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |