RENI HUDIYA, 1113033048 (2017) PERAN MAMAK PADA MASYARAKAT MINANG PERANTAU DI DESA MERAK BATIN KECAMATAN NATAR KABUPATENLAMPUNG SELATAN. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1900Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1584Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
abstrak Corak ragam budaya Indonesia dengan unsur-unsurnya adalah kebudayaan di daerah-daerah. Pada suku bangsa minangkabau Peranan mamak dalam keluarga sangat penting. Mamak berkewajiban memelihara anak-anaknya juga harus membimbing kemenakannya, membina kampung halamannya supaya kampungnya sejahtera dan adatpun berjalan dengan baik. Namun saat ini kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat kita sudah mengalami perkembangan tetapi yang lebih mencolok dari fenomena sekarang ialah bahwa telah banyak terjadi perubahan maupun pergeseran dalam budaya. Hubungan mamak dan kemenakan sudah mulai renggang. Peranan mamak seperti dulu sudah kurang terlihat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah peran mamak pada masyarakat minang perantau di desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan? Tujuannya yaitu untuk mengetahui apa saja peran Mamak pada masyarakat minang Di desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fungsional, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa peranan mamak dalam hasil penelitian di lapangan tidak jauh berbeda dengan peran mamak dahulunya meski terdapat perubahan di dalamnya. Dapat dilihat bahwa mamak ini seolah bapak dalam keluarga minangkabau. Walaupun begitu bukan berarti bapak dapat melepaskan diri dari tugas dan tanggung jawabnya terhadap anaknya. Sesuai pepatah adat yang berbunyi anak dipangku kamanakan dibimbing”. peran mamak pada masyarakat minang perantau yaitu membimbing kemenakan dalam hal pewarisan peran, mengurus pernikahan, menyelesaikan sengketa, mengurus ekonomi rumah tangga kemenakan. Peran mamak dalam membimbing kemenakan dalam hal pewarisan peran, pernikahan, ekonomi, dan penyelesaian sengketa masih terlihat meskipun di rantau. Sedangkan peran mamak dalam harta pusaka tidak dapat diterapkan di rantau karena harta milik kemenakan di sini sifatnya milik pribadi yang berasal dari harta pencarian ayah bukan berasal dari peninggalan nenek moyang.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LA History of education |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 25805678 . Digilib |
Date Deposited: | 06 Jun 2017 06:26 |
Terakhir diubah: | 06 Jun 2017 06:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26762 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |