Wulandari , 1214121230 (2017) EKSPLORASI AKTINOMISETES PADA LAHAN PERTANAMAN NANAS (Ananas comosus) YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTAGONIS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (145Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2724Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2446Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Aktinomisetes merupakan salah satu kelompok mikroba tanah yang dapat menghasilkan antibiotik sehingga berpotensi sebagai agen pengendalian hayati terhadap bakteri patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi dan mengkoleksi aktinomisetes dari tanah lahan perkebunan nanas PT Great Giant Food ( PT GGF) dan PT Nusantara Tropical Farm (PT NTF) dan menguji kemampuannya sebagai antagonis bakteri Dickeya sp. penyebab penyakit busuk lunak nanas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Agustus sampai bulan Desember 2016. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu isolasi dan karakterisasi aktinomisetes dilakukan secara deskriptif dan pengujian kemampuan isolat aktinomisetes sebagai antagonis bakteri Dickeya sp. dilakukan secara in-vitro dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Jumlah perlakuan sesuai dengan jumlah isolat aktinomisetes yang diperoleh (26 isolat) dengan empat ulangan. Data yang diperoleh diuji mengunakan analisis ragam dan nilai tengah antar perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Dari hasil penenelitian ini diperoleh 26 isolat aktinomisetes, 18 isolat dari lahan perkebunanan nanas PT GGF dan 8 isolat dari PT NTF. Ciri koloni isolat aktinomisetes tersebut bervariasi tetapi pada umumnya berbentuk circular dengan tepi undulate, elevasi raised dan flat ukuran kecil sampai sedang, tekstur rugose, penampilan dull, pigmentasi / non pigmented (cream). Dari 26 isolat aktinomisetes yang diperoleh, sebanyak 14 isolat dapat menghambat pertumbuhan Dickeya sp. secara in-vitro. Isolat GGF 9 mempunyai diameter zona bening yang terbesar di antara isolat yang lain. Kata kunci: aktinomisetes, Dickeya sp., nanas, zona penghambatan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 60706461 . Digilib |
Date Deposited: | 16 Jun 2017 07:12 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2017 07:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26968 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |