Pemodelan 2D Gaya Berat Untuk Mendelineasi Sub-Cekungan Salawati di Wilayah Sorong

Niar Amalia, 1215051041 (2017) Pemodelan 2D Gaya Berat Untuk Mendelineasi Sub-Cekungan Salawati di Wilayah Sorong. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[img] FIle PDF
ABSTRAK (INGGRIS & INDONESIA).pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (520Kb)
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (15Mb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (11Mb) | Preview

Abstrak

Telah dilakukan penelitian dengan tema “Pemodelan 2D Gaya Berat Untuk Mendelineasi Sub – Cekungan Salawati Di Wilayah Sorong”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola anomali gaya berat wilayah Sorong, mengetahui pola anomali gaya berat sub–cekungan, pola patahan, bukaan (rifting), tinggian dari anomali residual, mendapatkan informasi bawah permukaan melalui pemodelan 2D, dan melakukan analisis SVD untuk menentukan jenis struktur lokasi penelitian. Metode pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah (i) melakukan koreksi gaya berat hingga didapatkan Anomali Bouguer Lengkap, (ii) melakukan analisis spektrum untuk mendapatkan estimasi kedalaman regional dan residual serta lebar jendela penapisan, (iii) melakukan pemisahan anomali regional dan residual dengan filter moving average, (iv) melakukan analisis Second Vertical Derivative, (v) membuat penampang geologi bawah permukaan secara 2D (forward modelling), (vi) melakukan interpretasi kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa pola Anomali Bouguer Lengkap daerah penelitian pada bagian selatan didominasi oleh anomali rendah dengan nilai 58 hingga 76 mGal. Sedangkan anomali tinggi mendominasi bagian utara dengan nilai 88 hingga 106 mGal. Kedalaman residual sekitar 2,7 km di bawah permukaan sedangkan kedalaman regional sekitar 10 km di bawah permukaan. Anomali residual daerah penelitian memiliki nilai anomali -9 hingga 10 mGal. Anomali regional daerah penelitian memiliki nilai anomali 60 hingga 100 mGal. Berdasarkan interpretasi kualitatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa terdapat satu sub-cekungan pada daerah penelitian yang terletak pada Arar nose. Arah migrasi hidrokarbon berasal dari arah Barat ke Timur mengikuti struktur patahan. Berdasarkan penelitian ini, diasumsikan bahwa Sesar Utama Sorong tidak hanya berupa jenis sesar geser namun juga merupakan jenis sesar normal.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknologi (General)
> Teknologi (General)
Teknologi (General)

> Rekayasa hidrolik . rekayasa laut
> Rekayasa hidrolik . rekayasa laut
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 25858548 . Digilib
Date Deposited: 19 Jun 2017 04:24
Terakhir diubah: 19 Jun 2017 04:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26987

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir