EFEK SUHU DAN KONSENTRASI KATALIS DALAM PROSES TRANSESTERIFIKASI IN SITU TERHADAP PRODUKSI BIODIESEL DARI SPENT BLEACHING EARTH (SBE)

VERA WATI WIJAYA, 1214051071 (2017) EFEK SUHU DAN KONSENTRASI KATALIS DALAM PROSES TRANSESTERIFIKASI IN SITU TERHADAP PRODUKSI BIODIESEL DARI SPENT BLEACHING EARTH (SBE). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1154Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1292Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Proses produksi biodiesel umumnya dilakukan dua tahap yaitu tahap ekstraksi minyak dari bahan baku dan tahap transesterifikasi minyak menjadi biodiesel. Kedua tahapan tersebut dilakukan secara terpisah dan diskontinyu, sehingga proses produksi biodiesel menjadi kurang efisien dan mengkonsumsi banyak energi (Kartika et al., 2009). Berdasarkan kendala tersebut, diperlukan proses alternatif untuk memproduksi biodiesel yang lebih sederhana melalui transesterifikasi in situ. Transesterifikasi in situ merupakan metode untuk memproduksi biodiesel yang mengeliminasi proses ekstraksi dan pemurnian minyak, sehingga dapat menurunkan biaya produksi (Haas et al., 2004). Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan biodiesel secara transesterifikasi in situ adalah konsentrasi katalis dan suhu reaksi yang dapat mempengaruhi jumlah rendemen biodiesel dan karakteristik biodiesel yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu reaksi dan konsentrasi katalis optimal, serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut terhadap rendemen biodiesel serta bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan iod, dan bilangan setana yang sesuai dengan SNI-04-7182-2006. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap secara faktorial dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari dua factor, yaitu aktor pertama adalah suhu reaksi (450C, 550C, dan 650C) dan faktor kedua adalah konsentrasi katalis NaOH (1,5%, 2,5% dan 3,5%). Selanjutnya keseragaman data diuji dengan uji Barlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey. Data dianalisis dengan sidik ragam untuk mendapatkan penduga ragam galat dan uji signifikansi untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Selanjutnya data diuji lanjut menggunakan Polinomial Ortogonal. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik adalah K3T3 yaitu pada konnsentrasi katallis 3.5% (b/b) dan suhu reaksi 650C yang menghasilkan jumlah rendemen biodiesel dari spent bleaching earth (SBE) sebesar 53,11% serta memiliki karakteristik bilangan asam 1,49 mg KOH/gram, bilangan penyabunan 194,48 mg KOH/gram, bilangan iod 28,68 gI2/100g, dan bilangan setana 67,98. Kata kunci : Biodiesel, spent bleaching earth, transesterifikasi in situ

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: 56083852 . Digilib
Date Deposited: 19 Jun 2017 01:59
Terakhir diubah: 19 Jun 2017 01:59
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26993

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir