KAJI ANAILITK DAN NUMERIK KARAKTERISTIK DINAMIK SISTEM POROS ROTOR BERTINGKAT MENGGUNAKAN PEMODELAN ELEMEN HINGGA DAN METODE PSEUDO-MODAL

ALEXANDER SEMBIRING, 1215021013 (2017) KAJI ANAILITK DAN NUMERIK KARAKTERISTIK DINAMIK SISTEM POROS ROTOR BERTINGKAT MENGGUNAKAN PEMODELAN ELEMEN HINGGA DAN METODE PSEUDO-MODAL. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (INGGRIS DAN INDONESIA).pdf

Download (120Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2332Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1164Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Mesin-mesin industri saat ini terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Penggunaan sistem poros rotor dalam dunia industri diantaranya digunakan pada kompresor uap, kompresor sentrifugal tekanan rendah dan tinggi, turbin gas, dan mesin pesawat. Sistem poros rotor akan beroperasi dengan baik jika tidak berputar di dekat daerah frekuensi pribadinya (putaran kritis), karena jika sistem poros rotor beroperasi dekat dengan frekuensi pribadinya (putaran kritisnya) maka akan menimbulkan resonansi dan akan menyebabkan kegagalan pada sistem. Sistem poros rotor (single rotor dan dual rotor) akan dimodelkan menjadi model 1 dimensi dan membaginya menjadi beberapa elemen menggunakan pemodelan elemen hingga dan persamaan gerak sistem diturunkan dari metode energi dan dieselesaikan dengan metode pseudo-modal yang disusun pada bahasa pemrograman teknik yakni software MATLAB (R2015a). Hasil karakteristik dinamik yang didapatkan adalah frekuensi pribadi dan predikisi respon massa tak imbang. Frekuensi pribadi sistem poros rotor ini dipengaruhi oleh elemen-elemen yang digunakan dalam sistem poros rotor dan dinyatakan dalam fungsi kecepatan (ω) yang diplot dalam diagram Campbell. Persentase perbedaan harga yang diperoleh antara program komputasi yang disusun dan harga berdasarkan referensi sekitar 0,11 % - 6,6 % untuk sistem single rotor, dan 0,15 % - 3,9 % untuk sistem dual rotor. Sedangkan perbedaan persentase harga terhadap studi kasus model 3D sebesar 0,595% - 4,488%, dan terhadap studi kasus model 1D sebesar 0,359% - 6,470%. Kata kunci; diagram Campbell, metode elemen hingga, pseudo-modal, dual rotor.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Mesin (General). Mesin Sipil (General)
> Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: 23249993 . Digilib
Date Deposited: 20 Jun 2017 03:19
Terakhir diubah: 20 Jun 2017 03:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27018

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir