ULVA NURUL MADIHAH, 1313041089 (2017) TINDAK TUTUR MENOLAK DALAM GELAR WICARA MATA NAJWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (990Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1153Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Mata Najwa serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Akhir (SMA). Adapun tujuannya adalah mendeskripsikan tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Mata Najwa serta mengimplikasikannya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Akhir (SMA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah tindak tutur menolak yang dituturkan narasumber. Sumber data penelitian ini adalah seluruh tuturan narasumber dalam Gelar Wicara Mata Najwa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Mata Najwa terdiri atas dua jenis, yaitu tindak tutur menolak langsung dan tindak tutur menolak tidak langsung. Tindak tutur menolak langsung terbagi menjadi dua strategi, yaitu tindak tutur menolak langsung dengan kalimat performatif dan tindak tutur menolak langsung dengan kalimat tidak performatif. Penggunaan tindak tutur menolak langsung ini lebih dominan dari tindak tutur menolak tidak langsung. Tindak tutur menolak tidak langsung terbagi atas tujuh strategi, yaitu tindak tutur menolak tidak langsung dengan penyesalan, alasan, penjelasan, tindak tutur menolak tidak langsung dengan pernyataan alternatif, tindak tutur menolak tidak langsung dengan penerimaan di masa depan atau masa lampau, tindak tutur menolak tidak langsung dengan berjanji untuk penerimaan di masa depan, tindak tutur menolak tidak langsung dengan pernyataan prinsip, tindak tutur menolak tidak langsung dengan usaha untuk menghalangi, dan tindak tutur menolak tidak langsung dengan penghindaran. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X sebagai sumber atau bahan pembelajaran pada KD 3.13 menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan). Kata Kunci : Gelar Wicara Mata Najwa, Tindak Tutur Menolak
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LB Theory and practice of education > P Philology. Linguistics |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | 36744262 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Jun 2017 07:17 |
Terakhir diubah: | 20 Jun 2017 07:17 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27083 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |