PENGARUH APLIKASI KOMPOS TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BUSUK HATI (Phytophthora sp.) DI PERKEBUNAN NANAS (Ananas comosus) PT GREAT GIANT FOOD (GGF) KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

GALANG INDRA JAYA , 1314121073 (2017) PENGARUH APLIKASI KOMPOS TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BUSUK HATI (Phytophthora sp.) DI PERKEBUNAN NANAS (Ananas comosus) PT GREAT GIANT FOOD (GGF) KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (99Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1614Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1614Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Sifat kimia tanah seperti C-organik dan pH tanah memiliki hubungan yang erat dengan perkembangan patogen tular tanah. Phytophthora sp. merupakan salah satu patogen tular tanah yang menyebabkan busuk hati pada tanaman nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos terhadap keterjadian penyakit busuk hati oleh Phytophthora sp. dan hubungan antara C- organik dan pH tanah terhadap keterjadian penyakit busuk hati pada tanaman nanas. Penelitian dilakukan di perkebunan nanas PT Great Giant Food (GGF), Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan aplikasi kompos terdiri dari tiga taraf, yaitu K0 (kontrol), K1 (kompos dosis 100 t ha-1), K2 (kompos dosis 200 t ha-1) dengan 3 ulangan. Variabel pengamatan meliputi keterjadian penyakit busuk hati (Phytophthora sp.) serta analisis tanah (pH dan C-organik). Sebaran data keterjadian penyakit disajikan dalam bentuk diagram boxplot. Data dianalisis dengan uji korelasi antara keterjadian penyakit dan sifat kimia tanah (pH dan C-organik) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos dosis 100 t ha-1 tidak meningkatkan kandungan C-organik tanah tetapi secara nyata memicu peningkatan keterjadian penyakit busuk hati, dan aplikasi kompos dosis 200 t ha-1 meningkatkan kandungan C-organik tanah serta memicu peningkatan keterjadian penyakit busuk hati pada tanaman nanas. C-organik tanah berkorelasi positif dengan keterjadian penyakit busuk hati, tanah dengan pH 5,19-5,91 memicu peningkatan keterjadian penyakit busuk hati hingga 77% dan tanah dengan pH >6 dapat memicu peningkatan keterjadian penyakit busuk hati hingga 100% . Kata kunci : keterjadian penyakit, kompos, Phytophthora sp., sifat kimia tanah.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 98283022 . Digilib
Date Deposited: 05 Jul 2017 03:15
Terakhir diubah: 05 Jul 2017 03:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27149

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir