Analia Refsi Yusnita, 1318011010 (2017) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETUGAS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT BEDAH RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (952Kb) |
||
|
File PDF
SKRISPI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (811Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang. Tenaga kesehatan membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) ketika praktik untuk mengurangi risiko tertular penyakit. Perilaku kepatuhan penggunaan APD dipengaruhi oleh faktor predisposisi, penguat, dan pendorong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD pada petugas kesehatan di Ruang Rawat Inap Penyakit Bedah RSUD Abdul Moeloek Lampung. Metode. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan metode pengambilan sampel consecutive sampling. Subjek adalah petugas kesehatan di ruang rawat inap penyakit bedah RSUDAM, berjumlah 106 responden. Variabel bebas penelitian adalah tingkat pendidikan, usia, masa kerja, sikap, pengetahuan, informasi, ketersediaan APD, pengawasan, motivasi, dan variabel terikat adalah perilaku penggunaan APD didapatkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil. Penelitian menunjukkan 52,8% responden memiliki perilaku baik dalam penggunaan APD; 56,6% responden berusia ≤30 tahun; 49,1% responden dengan pendidikan Diploma; 57,5% responden dengan masa kerja ≤5 tahun. Hasil statistik menunjukkan ada hubungan bermakna antara sikap, ketersediaan APD, dan pengawasan dengan perilaku penggunaan APD. Kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan bermakna antara sikap, ketersediaan APD, dan pengawasan terhadap perilaku penggunaan APD pada petugas kesehatan di Irna Bedah RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kata kunci: alat pelindung diri, perilaku, faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor penguat Background. Health personnel need protective equipment (PPE) when practice to reduce the risk of contracting the disease. PPE usage compliance behavior is influenced by predisposing, reinforcing and enabling factors. This study aimed determine the factors associated with the behavior of using PPE in health care workers in the Surgery Diseases Ward in Abdul Moeloek Hospital Lampung. Method. The design of this study was a cross sectional with consecutive sampling method. The subject is health care workers in surgical disease RSUDAM, involving 106 respondents. The independent variables were the level of education, age, years of service, attitude, knowledge, information, availability of PPE, supervision, motivation, and the dependent variable was the behavior of the use of PPE obtained using a questionnaire. Results. The study showed 52.8% respondents have a good behavior; 56.6% respondents aged ≤30 years; 49.1% respondents with a diploma; 57.5% respondents with tenure ≤5 years. The results showed statistically significant relationship between attitude, availability of PPE, and supervision to conduct the use of PPE. Conclusion. The conclusion is that there is a significant correlation between attitude, availability of PPE, and supervision use behavior to health care workers in Surgical Disease Abdul Moeloek Hospital Lampung. Keywords: personal protective equipment, predisposing factors, enabling factors, reinforcing factors
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > RS Pharmacy and materia medica |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 5856578 . Digilib |
Date Deposited: | 11 Jul 2017 07:33 |
Terakhir diubah: | 11 Jul 2017 07:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27201 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |