Putri Damayanti, 1347021007 (2017) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus H) TERHADAP PERILAKU KAWIN MENCIT JANTAN (Mus musculus L). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2744Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2640Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Buah naga putih (Hylocereus undatus H.) merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat diharapkan untuk membantu dalam mengatasi banyak jenis penyakit karena kaya akan senyawa bioaktif. Infertilitas merupakan ketidakmampuan pasangan untuk mencapai kehamilan. Hal ini dapat diindikasikan pasangan pria mengalami penurunan libido (gairah seks) yang dapat disebabkan terjadinya disfungsi testis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap perilaku kawin mencit jantan yang terdiri dari latensi cumbu latensi penunggangan, latensi kopulasi, dan frekuensi penunggangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap menggunakan 20 ekor mencit jantan dan 20 ekor mencit betina yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yaitu K0, P1, P2, dan P3. Setiap kelompok diberi ekstrak buah naga putih dengan dosis yang berbeda. Kelompok perlakuan kontrol (K0) hanya diberi pakan standar dan aquades. Kelompok perlakuan 1 (P1), diberi ekstrak buah naga putih dengan dosis 300 mg/kgBB yang dicekok sebanyak 9 mg dalam 0,5 ml CMC 1% setiap ekornya. Kelompok perlakuan 2 (P2), diberi ekstrak buah naga putih dengan dosis 600 mg/kgBB yang dicekok sebanyak 18 mg dalam 0,5 ml CMC 1% setiap ekornya. Kelompok perlakuan 3 (P3), diberi ekstrak buah naga putih dengan dosis 900 mg/kgBB yang dicekok sebanyak 27 mg dalam 0,5 ml CMC 1% setiap ekornya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pemberian ekstrak buah naga putih tidak mempengaruhi latensi cumbu, latensi penunggangan, latensi kopulasi dan frekuensi penunggangan pada mencit jantan. Hal ini disebabkan karena hasil analisis uji Anova dengan taraf signifikan 5% menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p > 0,05). Sehingga tidak dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji BNT. Kata kunci: Buah naga putih (Hylocereus undatus H.), Mencit jantan (Mus musculus L), Libido.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 72370984 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Jul 2017 07:23 |
Terakhir diubah: | 12 Jul 2017 07:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27207 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |