Dimas Ramadhan, 1114151018 (2017) PEMANFAATAN COCOPEAT SEBAGAI MEDIA TUMBUH SENGON LAUT (Paraserianthes falcataria) DAN MERBAU DARAT (Intsia palembanica). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1093Kb) |
||
|
File PDF
SKIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (918Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berkembangnya daerah perkotaan menyebabkan sulitnya mendapatkan top soil yang pada umumnya digunakan sebagai media tumbuh semai. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian penggunaan media tumbuh alternatif. Salah satu bahan organik yang berpotensi menjadi media tumbuh alternatif adalah cocopeat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan komposisi penggunaan cocopeat yang memberikan pertumbuhan paling optimal terhadap pertumbuhan semai sengon laut dan merbau darat sebagai media tumbuh alternatif. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei sampai dengan Agustus 2016 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Setiap jenis semai diberi 5 perlakuan, yaitu : A (tanah 100%), B (tanah 75% + cocopeat 25%), C (tanah 50% + cocopeat 50%), D (tanah 25%+ cocopeat 75%) dan E (cocopeat 100%). Data dianalisis menggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan cocopeat 25% merupakan komposisi optimal yang dapat digunakan sebagai media tumbuh semai merbau darat, sedangkan komposisi yang paling baik bagi semai sengon laut adalah penggunaan cocopeat 25% dan 50%. Kata kunci : Cocopeat, media tumbuh, merbau darat, pertumbuhan semai, sengon laut. ABSTRACT Rising urban development decreased the aviability of topsoil for growing media. Therefore, it was necessary to study other potential alternative media such as cocopeat. Research purposed to know the most optimal cocopeat and soil composition for the growth of Paraserianthes falcataria and Intsia palembanica. This research were conducted on May - August 2016 using Complete Random Design (CRD). Each type of seedling give five soil and cocopeat compound compositions, which were : A (100% soil), B (75% soil + 25% of cocopeat), C (50% soil + 50% of cocopeat), D (25% soil + 75% of cocopeat) and E (100% of cocopeat). Seedlings growth were analyzed using analysis of variance (Annova), continued by least significant different test (LSD). Result shown that the 25% cocopeat compound was the most optimal composition for Intsia palembanica seedlings. While 25% and 50% of cocopeat composition was the most optimum for the Paraserianthes falcataria growth. Key word : Cocopeat, Growing media, Intsia palembanica, Paraserianthes falcataria, Seedling growth.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Kehutanan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 92393633 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Jul 2017 06:53 |
Terakhir diubah: | 12 Jul 2017 06:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27211 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |