PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR BIO-SLURRY DAN WAKTU APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KUBIS BUNGA (Brassica oleraceae var. botrytis L.)

Aanisah Agusnani Rizq, 1214121003 (2017) PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR BIO-SLURRY DAN WAKTU APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KUBIS BUNGA (Brassica oleraceae var. botrytis L.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1037Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1037Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga (Brassica oleracea var botrytis L.) dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk cair organik bio-slurry dengan dosis dan waktu aplikasi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan waktu aplikasi pupuk bio-slurry terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga, serta mengetahui interaksi antara dosis pupuk cair organik bio-slurry dan waktu aplikasi terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Juni hingga bulan Oktober 2016. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan rancangan perlakuan faktorial (5 x 2) yang diulang sebanyak 3 kali yang terdiri atas: faktor pertama adalah dosis pupuk cair oganik (A) yang terdiri dari 5 taraf yaitu: 0 l ha-1 (a0), 40 l ha-1 (a1), 80 l ha-1 (a2), 120 l ha-1 (a3) pupuk cair bio-slurry, dan 120 l ha-1 pupuk cair bio-good (a4). Faktor kedua adalah waktu aplikasi (B) yang terdiri dari 2 taraf yaitu: 1 minggu setelah tanam (b1), dan 1 dan 6 minggu setelah tanam (b2). Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan pemisahan nilai tengah menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk organik cair dan waktu aplikasi tidak memberikan pengaruh pada semua variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, waktu awal berbunga, bobot bunga per tanaman dan diameter bunga per tanaman. Namun pada variabel awal waktu berbunga terjadi interaksi antara dosis pupuk cair organik dan waktu aplikasi. Dosis pupuk cair organik yang memberikan hasil terbaik pada waktu aplikasi 1 minggu setelah tanam (mst) adalah 120 l ha-1 pupuk bio-good, sedangkan pada waktu aplikasi 1 dan 6 minggu setelah tanam (mst) adalah pupuk bio-slurry dengan dosis 40 l ha-1. Kata kunci : bio-slurry, dosis, kubis bunga, dan waktu aplikasi

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 99671345 . Digilib
Date Deposited: 19 Jul 2017 01:58
Terakhir diubah: 19 Jul 2017 01:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27300

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir