ALIH KODE DAN CAMPUR KODE SIARAN RADIO 94.4 FM d!RADIO LAMPUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA

DORLAN EVI YANTI, 1313041019 (2017) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE SIARAN RADIO 94.4 FM d!RADIO LAMPUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (915Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (916Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah dalam penelitian ini adalah alih kode dan campur kode siaran radio 94.4 fm d!Radio Lampung dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud-wujud alih kode dan campur kode serta mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode siaran radio 94.4 fm d!Radio Lampung dalam siaran D Sweetest Love. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data ialah simak bebas libat cakap, yakni penulis tidak terlibat secara langsung untuk ikut menentukan pembentukan dan pemunculan data yang terbentuk. Sumber data berupa rekaman siaran D Sweetest Love pada stasiun radio 94.4 fm d!Radio Lampung dengan waktu siaran setiap Jumat yangdiselenggarakan pukul 21.00 WIB, Sabtu diselenggarakan pukul 22.00 WIB, dan Minggu diselenggarakan pukul 21.00 WIB. Data penelitian ini berupa alih kode dan campur kode dalam peristiwa tutur yang direkam pada siaran D Sweetest Love. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alih kode yang dilakukan antara penyiar radio dengan pendengar yang mengirimkan pesan melalui sms, whatsapp, mention twitter, dan line meliputi alih kode ekstern. Kemudian campur kode yang dilakukan antara penyiar radio dengan pendengar yang mengirimkan pesan melalui sms, whatsapp, mention twitter, dan line meliputi campur kode berbentuk kata, frasa, baster, perulangan kata, idiom, dan klausa. Sementara itu faktor penyebab terjadinya alih kode adalah faktor penutur, dan berubahnya topik pembicaraan, sedangkan faktor penyebab terjadinya campur kode adalah faktor latar belakang sikap penutur, dan kebahasaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan adanya 4 data alih kode ekstern dan 198 data campur kode. Hasil penelitian diimplikasikan pada kegiatan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA, khususnya pada materi pembelajaran teks film/drama. Hasil penelitian berupa alih kode dan campur kode yang terjadi dalam siaran 94.4 fm d!Radio Lampung dapat dikaitkan dengan Kompetensi Dasar 4.2 Memproduksi teks film/drama yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Kompetensi dasar tersebut dimuat dalam kurikulum 2013. Kata Kunci: Alih Kode, Campur Kode, Siaran 94,4 fm d!Radio Lampung.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 88821862 . Digilib
Date Deposited: 19 Jul 2017 06:26
Terakhir diubah: 19 Jul 2017 06:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27307

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir