ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN MASYARAKAT KELURAHAN SUKAJAWA KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT BANDAR LAMPUNG DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA

DIAN PUSPITA SARI, 1213041023 (2017) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN MASYARAKAT KELURAHAN SUKAJAWA KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT BANDAR LAMPUNG DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (21Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2410Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1718Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah dalam penelitian ini adalah bentuk dan faktor penyebab alih kode dan campur kode pada tuturan masyarakat Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandarlampung dan implikasinya pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab alih kode dan campur kode pada tuturan masyarakat Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandarlampung, serta implikasinya pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik simak bebas libat cakap, rekam, dan catat. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandarlampung. Data dalam penelitian ini adalah tuturan masyarakat Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandarlampung berupa alih kode dan campur kode. Hasil penelitian menunjukkan terdapat alih kode intern berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa atau sebaliknya dan alih kode ekstern berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Faktor penyebab alih kode yang paling dominan adalah faktor penutur. Bentuk campur kode meliputi campur kode kata, frasa, perulangan kata, idiom, dan klausa. Faktor penyebab campur kode yang paling dominan adalah faktor latar belakang sikap penutur. Hasil penelitian diimplikasikan pada materi pembelajaran di SMA kelas XI semester genap, khususnya pada KD 3.2 dan 4.2 dalam materi perbandingan dan produksi teks drama/film. Kata kunci: alih kode, campur kode, masyarakat sukajawa. pembelajaran.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 49737539 . Digilib
Date Deposited: 19 Jul 2017 07:29
Terakhir diubah: 19 Jul 2017 07:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27308

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir