BENNY, (2017) ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA TERUMBU KARANG DAN FORAMINIFERA BENTIK DI DAERAH PESISIR TELUK LAMPUNG DENGAN METODE ICP-OES. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3160Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2653Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Terumbu karang dan foraminifera bentik merupakan bioindikator pencemaran yang efisien untuk menduga pencemaran logam berat karena toleransi yang besar terhadap tekanan ekologis yang tinggi, sehingga biota ini digunakan sebagai hewan uji dalam pemantauan tingkat akumulasi logam berat perairan laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat dan Untuk mengetahui tingkat pencemaran logam berat seperti Perak(Ag), Kadmium (Cd), Kobalt (Co), Khrom (Cr), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Mangan (Mn), Nikel (Ni), Timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Perairan Pesisir Teluk Lampung dengan menggunakan metode ICP-OES (Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry). Rancangan penelitian ini adalah observasi lapangan dan sampel dianalisis di laboratorium kimia FMIPA Unila. Data yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh pada sampel Terumbu karang yang yang diambil dari ketiga lokasi mengacu baku mutu Logam Berat pada Sedimen hanya logam Ag yang melewati baku mutu Logam menurut Peraturan Gubernur DIY No. 7 Tahun 2010, dengan rata – rata (0,42 mg/Kg), (0,19 mg/Kg), (0,23 mg/Kg). Jika mengacu pada baku mutu logam pada Air laut untuk biota logam Berat yang melewati standar baku mutu adalah Logam Ag, Cd, Cr, Cu, Fe, Mn, Ni, Pb dan Zn. Pada sampel Foraminifera logam berat yang melebihi baku mutu pada sedimen adalah Logam Ag Pada sampel lokasi pantai sari ringgung dan pulau tegal dengan nilai 0,250 mg/kg dan 0,161 mg/kg. Jika mengacu pada baku mutu logam pada Air laut untuk biota logam berat yang melewati standar baku mutu adalah Logam Ag, Cd, Cr, Cu, Ni, Pb dan Zn. Kata kunci: Terumbu Karang, Foraminifera Bentik, Logam Berat, ICP-OES, Teluk Lampung
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 14696752 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Sep 2023 01:43 |
Terakhir diubah: | 02 Sep 2023 01:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27374 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |