M.RENDI AULIA YUDHA, 1346011012 (2017) ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI (Studi Kasus di Pasar SMEP Tanjung Karang Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1458Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (974Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan tentang: (1) Kondisi sosial ekonomi pedagang sebelum relokasi revitalisasi Pasar SMEP? (2) Kondisi sosial ekonomi pedagang sesudah relokasi revitalisasi Pasar SMEP? (3) Peran instansi terkait dalam menangani permasalahan relokasi revitalisasi pasar SMEP?Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan informan dari pihak Dinas Pasar Kota Bandar Lampung dan perwakilan pedagang Pasar SMEP. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Kondisi sosial pedagang Pasar SMEP Kota Bandar Lampung sebelum dan sesudah relokasi adalah: a) Sebelum relokasi Hubungan antara sesama pedagang terbentuk pola interaksi yang baik, hubungan antara pedagang dan pembeli dibangun atas dasar saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. b) Sesudah relokasi, hubungan antara sesama pedagang kurang terjalin dengan baik, mengingat lokasi yang kurang strategis dan kurang menguntungkan bagi pedagang. Hubungan sosial antara pedagang dengan pembeli menjadi renggang di mana pembeli kurang memiliki keterikatan dengan pedagang (2) Kondisi ekonomi pedagang sebelum dan sesudah relokasi Pasar SMEP adalah: a) Sebelum relokasi, kunjungan pembeli kepada para pedagang relatif tinggi, karena pembeli masuk ke dalam pasar yang terkonsentrasi. Rata-rata penghasilan dan keuntungan pedagang mampu memenuhi kebutuhan para pedagang dan keluarganya, dan serta mampu memutarkan modal usahanya secara konsisten dan berkelanjutan. b) Sesudah relokasi, Kunjungan Pembeli setelah direlokasi, para pedagang tidak berada di dalam Pasar SMEP dan memencar antara satu kelompok pedagang dengan pedagang lainnya. Rata-rata keuntungan pedagang mengalami penurunan, sehingga pedadang mengalami kesulitian dalam memenuhi kebutuhan hidup. (3) Peran instansi terkait menangani permasalahan yang dialami pedagang Pasar SMEP oleh Dinas Perdagangan dengan penataan dan memberlakukan pengaturan terhadap para pedagang yang akan menempatui Pasar SMEP. Dinas Koperasi dengan cara memberikan bantuan lunak bergulir yang diberi nama Kredit Ekonomi Kerakyatan. Kata Kunci: Sosial Ekonomi, Pedagang, Relokasi ABSTRACT The objective of this research is to describe: (1) Social and economic condition of merchants before relocation SMEP public market? Social and economic condition of merchants after relocation SMEP public market? (3) Role of agency for handling this relocation and revitalization problem of SMEP public market?Type of research that used in this study is using qualitative research with informans from market agency of Bandar Lampung governmentand representative of merchant in SMEP public market. Data collection has done by deep interview and documentation. The next data has analyzed with qualitative. The result of this study shown that : (1)the social condition of merchants before and after relocation are : a) before the relocation, the relation among other merchants formed a good interaction, the relation between merchants and customer build based on need each other. b) after the relocation, the relation among other merchants formed not good interaction considering the location were less strategic and less profitable for the merchants. The relation between merchants and customers become tenous which the customers has lack of attachment with the merchants. (2) theeconomic condition of merchants before and after relocation are : a) before the relocation, the level of visitor for merchants relative increase because customer come to the concentrated market. The average of merchant’s income and profit able to fulfill basic needs and able to rotate its business capital with consistency and sustainable. b) after the relocation, the level of visitor for merchants relative decrease and the location of merchants has divided. The average of merchant’s income and profit not able to fulfill basic needs. (3) The role of agency for handling this relocation and revitalization problem of SMEP public market by market agency of Bandar Lampung government with managing and apply the relugation for all merchants who want to occupy the SMEP public market. Cooperation agency also handling it with giving simple rolling help named economic credit for public. Keyword : Social Economic, Merchants, Relocation
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | 29966457 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Jul 2017 04:08 |
Terakhir diubah: | 26 Jul 2017 04:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27472 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |