ESTIMASI KANDUNGAN SERPIH (Vsh), POROSITAS EFEKTIF (∅e) DAN SATURASI AIR (Sw) UNTUK MENGHITUNG CADANGAN HIDROKARBON PADA RESERVOAR LIMESTONE LAPANGAN “PRB” DI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN DATA LOG DAN PETROFISIKA

LEO RIVANDI PURBA, 1115051022 (2017) ESTIMASI KANDUNGAN SERPIH (Vsh), POROSITAS EFEKTIF (∅e) DAN SATURASI AIR (Sw) UNTUK MENGHITUNG CADANGAN HIDROKARBON PADA RESERVOAR LIMESTONE LAPANGAN “PRB” DI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN DATA LOG DAN PETROFISIKA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (9Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (665Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Data log dan petrofisika dari daerah penelitian yang terletak pada Cekungan Sumatera Selatan, tepatnya pada Formasi Baturaja akan digunakan untuk menghitung cadangan hidrokarbon pada daerah penelitian. 3 data sumur diproses untuk menentukan lapisan prospek hidrokarbon dan menghitung cadangan hidrokarbon pada zona produktif dengan bantuan 1 data petrofisika pada sumur PRB-3. Dalam penentuan zona produktif hidrokarbon terlebih dahulu menentukan parameter-parameter petrofisika. Parameter yang digunakan adalah kandungan serpih, porositas efektif dan saturasi air. Nilai kandungan serpih yang kecil pada lapangan “PRB” menunjukkan bahwa reservoarnya bersih dari mineral serpih. Sedangkan berdasarkan nilai saturasi airnya, jenis hidrokarbon pada reservoar ini adalah gas bumi. Berdasarkan nilai ketiga parameter tadi, lapangan “PRB” memiliki 6 zona produktif hidrokarbon pada masing-masing sumur eksplorasi. Kemudian, menentukan zona net pay yang sudah ditentukan dengan menggunakan cut-off kandungan serpih rata-rata 8% artinya hidrokarbon akan diproduksi jika nilai kandungan serpihnya dibawah 8%, sedangkan porositas efektif 5% artinya hidrokarbon akan dapat diproduksi jika nilai porositas efektif lebih besar dari 5% dan saturasi air 70% artinya nilai saturasi air pada lapangan “PRB” harus lebih kecil dari 70% agar hidrokarbonnya bisa diproduksi. Tebal rata-rata net pay pada sumur PRB-1 adalah 2,275 meter. Pada sumur PRB-2 tebal rata-rata net pay adalah 4,09 meter. Pada sumur PRB-3 tebal rata-rata net pay adalah 2,65 meter. Tebal lapisan rata-rata ketiga sumur adalah sebesar 3,005 meter. Nilai rata-rata porositas efektif dari 3 sumur adalah 8,1%, dan nilai saturasi air rata-rata adalah 27,2%. Faktor formasi volume gas (Bg) adalah 0,0226 bbl/SCF dengan luas daerah 28 km2. Cadangan gas bumi (OGIP) pada daerah penelitian ini adalah 7,764 BSCF. Kata Kunci: Batugamping, Net pay, cut-off, cadangan gas bumi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknologi (General)
> Teknologi (General)
Teknologi (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 44162232 . Digilib
Date Deposited: 27 Jul 2017 02:52
Terakhir diubah: 27 Jul 2017 02:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27507

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir