MENTARI OLIVIA FATHARANNI, 1318011104 (2017) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MENGENAI GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZIPADA WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (INGGRISI & NDONESIA).pdf Download (230Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (17Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (17Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK HUBUNGAN STATUS PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MENGENAI GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI PADA WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Oleh MENTARI OLIVIA FATHARANNI Latar Belakang: Prevalensi status gizi kurus pada wanita usia subur (WUS) di Provinsi Lampung pada tahun 2013 ialah sebesar 8,2%, berat badan lebih sebesar 11,6% dan obesitas sebesar 13,0%. Indonesia mengalami beban ganda masalah gizi yaitu gizi kurang belum sepenuhnya diatasi, tetapi gizi lebih sudah menunjukan peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai gizi seimbang dengan status gizi pada wanita usia subur. Metode: Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober hingga November 2016 di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah dengan desain analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Sampel adalah sebanyak 68 WUS berusia 18-49 tahun yang diambil dengan menggunakan teknik cluster sampling. Data pengetahuan sikap dan perilaku didapat melalui kuesioner, status gizi dengan indeks masa tubuh. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square dan Uji Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan kurang sebesar 82,35%, pengetahuan cukup sebesar 17,65%. Responden dengan sikap negatif sebesar 85,29%, sikap positif sebesar 14,71%. Responden dengan perilaku kurang baik sebesar 33,82%, perilaku baik sebesar 66,18%. Responden dengan status gizi kurang sebesar 14,71%, gizi lebih 32,35%, gizi normal 52,94%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tidak berhubungan secara signifikan (p=0,581) dengan status gizi pada WUS, sikap tidak berhubungan secara signifikan (p=0,378) dengan status gizi pada WUS dan perilaku tidak berhubungan secara signifikan (p=0,136) dengan status gizi pada WUS. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai gizi seimbang dengan status gizi pada WUS di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Kata Kunci: gizi seimbang, pengetahuan, perilaku, sikap, status gizi, wanita usia subur. ABSTRACT THE RELATIONS OF KNOWLEDGE, ATTITUDE AND BEHAVIOR ABOUT BALANCED NUTRITION WITH NUTRITIONAL STATUS IN WOMEN OF CHILDBEARING AGE IN TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH By MENTARI OLIVIA FATHARANNI Background: The prevalence of underweight among women of childbearing age (WCA) in Lampung Province in 2013 was 8,2%, overweight was 11,6% and obesity was 13,0%. Indonesia has experienced double nutritional burden, it means malnutrition problems have not been successfully resolved but has shown an increase of over nutrition. The purpose of this study is to determine the relationship of knowledge, attitude and behavior about balanced nutrition with nutritional status in WCA. Methods: This research was conducted in October to November 2016 in Terbanggi Besar, Central Lampung by using observational analytic design and cross sectional approach. Samples are as many as 68 WCA aged 18-49 taken using cluster sampling technique. Knowledge attitude and behavior data obtained by questionnaires and nutritional status by calculating the body mass index. Data was analyzed in univariate and bivariate using Chi Square and Mann Whitney. Results: The results showed prevalance of respondents with less knowledge was 82,35%, sufficient knowledge was 17,65%. Respondents with negative attitude was 85,29%, positive attitude was 14,71%. Respondents with deficient behavior was 33,82%, good behavior was 66,18%. The prevelence of respondents with under nutrition was 14,71%, over nutrition was 32,35% and normal was 52,94%. The results showed that knowledge is not significantly associated (p=0,581) with nutritional status of WCA, attitude is not significantly associated (p=0,378) with nutritional status of WCA and behavior is not significantly associated (p=0,136) with nutritional status of WCA. Conclusion: It can be concluded that there is no significant relations between knowledge, attitude and behavior regarding balanced nutrition with nutritional status of WCA in Terbanggi, Central Lampung. Keywords: attitude, balanced nutition, behavior, knowledge, nutitional status, women of childbearing age.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 70144223 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 03:25 |
Terakhir diubah: | 27 Jul 2017 03:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27513 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |