Masna Mardiana, 1314111035 (2017) REMATURASI IKAN TAMBAKAN (Helostoma temminckii) MELALUI PENYUNTIKAN HORMON OOCYTE DEVELOPER (OODEV) DENGAN DOSIS BERBEDA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (890Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1594Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1595Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRACT Kissing gourami is a commodity that has a high economic value, ordinary people is grown for consumption as well as ornamental fish. One of problems on this fish is difficult to get mature and re-mature broodstock in the dry season, because these fish spawn in the rainy season. This research was aimed to examine the role of Oocyte Developer (Oodev) and the optimal dose used to accelerate gonadal rematuration of kissing gourami. The research methods used in this study was a randomized complete design with 3 treatments and control. Treatment injection in the use of hormone Oodev done i.e. A control, treatment B used a dose of 0.5 mL/kg fish, treatment C used a dose of 1.0 mL/kg fish, and treatment D used a dose of 1.5 mL/kg fish. The results showed that on treatment C gives the highest gonadosomatic index (5.06 ± 0.84a) on the 12th day of the study and can accelerate the rematuration of the gonads with 3-time injection in 1 week. Keywords: Helostoma temminckii, reproduction, rematuration, Oocyte Developer. ABSTRAK Ikan tambakan merupakan komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi, masyarakat biasa membudidayakannya untuk dikonsumsi sekaligus sebagai ikan hias. Salah satu masalah pada ikan ini adalah sulit mendapatkan induk matang di musim kemarau, karena ikan ini bertelur di musim hujan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji peran induksi hormonal menggunakan hormon Oocyte Developer (Oodev) dan dosis optimal yang digunakan dalam proses mempercepat pematangan gonad ikan tambakan. Metode penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan, dan kontrol. Perlakuan induksi hormon oodev yang dilakukan yaitu A kontrol, perlakuan B menggunakan dosis 0.5 mL/kg ikan, perlakuan C menggunakan dosis 1.0 mL/kg ikan, dan perlakuan D menggunakan dosis 1.5 mL/kg ikan dengan ulangan individu pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan C memberikan nilai indeks kematangan gonad tertinggi (5.06±0.84a) pada hari ke-12 penelitian dan dapat mempercepat pematangan gonad ikan tambakan dengan 3 kali penyuntikan dalam 1 minggu. Kata kunci: Helostoma temminckii, reproduksi, rematurasi, Oocyte Developer.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 68524576 . Digilib |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 08:29 |
Terakhir diubah: | 31 Jul 2017 08:29 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27643 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |