ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PROGRAM BELA NEGARA DI MEDIA ONLINE METROTVNEWS.COM DAN SINDONEWS.COM PERIODE SEPTEMBER - NOVEMBER 2015

ARIEF AJI NUGROHO, 1216031018 (2017) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PROGRAM BELA NEGARA DI MEDIA ONLINE METROTVNEWS.COM DAN SINDONEWS.COM PERIODE SEPTEMBER - NOVEMBER 2015. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (89Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2723Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1983Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Media online memiliki kemampuan dalam mengonstruksi dan membingkai sebuah isu ke dalam berita menurut pandanganya masing-masing. Hal ini dikarenakan pemberitaan di media online dipengaruhi oleh berbagai kepentingan, seperti kepentingan pemilik media. Salah satu isu yang menyita perhatian media online periode September – November 2015, adalah pemberitaan tentang kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang mewacanakan program bela negara. Dua media online, Metrotvnews.com yang dimiliki oleh Surya Paloh (Pimpinan Partai Nasdem) dan Sindonews.com yang dimiliki oleh Hary Tanoe (Pimpinan Partai Perindo) juga tak luput dalam memberitakan program bela negara. Hal ini menjadi penting karena bela negara merupakan program baru pemerintah yang diluncurkan secara tergesa-gesa tanpa adanya undang-undang pada saat itu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah framing yang dilakukan media online Metrotvnews.com dan Sindonews.com dalam memberitakan program bela negara pada periode September - November 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis framing model Gamson dan Modigliani. Adapun data dari penelitian ini bersumber dari 26 berita Metrotvnews.com dan 16 berita Sindonews.com yang membahas tentang program bela negara periode September-November 2015, dimana pada masa itu program bela negara masih disosialisasikan secara gencar oleh pemerintah. Data tersebut kemudian diperkuat dengan wawancara kepada pihak redaksi kedua media. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media online Metrotvnews.com selalu memberitakan program bela negara dengan sangat positif. Dalam bingkainya, Metrotvnews.com memandang bahwa bela negara adalah perwujudan hak dan kewajiban warga negara dalam membela negaranya. Sehingga dapat dikatakan pemberitaan pada Metrotvnews.com dipengaruhi oleh pemilik yang bergabung dengan partai pendukung pemerintahan. Sedangkan Sindonews.com membingkai program bela negara dengan kritikan, khususnya yang menyangkut pautkan program bela negara dengan wajib militer, undang-undang yang belum jelas, dan dana yang besar. Dari data yang ada, kritikan tersebut dipengaruhi oleh pemilik media yang secara tegas menolak program bela negara. Kata kunci :Analisis framing, media online, program bela negara FRAMING ANALYSIS OF “BELA NEGARA” PROGRAM REPORTING ON ONLINE MEDIA METROTVNEWS.COM AND SINDONEWS.COM IN SEPTEMBER - NOVEMBER 2015 Online media has the ability in constructing and framing an issues into the news according to their own perspective view. It because of reporting on online media is influenced by various concerns, such as the concern of the media’s owner. One of the issues that is concerned by online media in September – November 2015, is a news about the policy of Joko Widodo’s government regarding “bela negara” program. Two online media, Metrotvnews.com which is owned by Surya Paloh (Nasdem Party Leader) and Sindonews.com which is owned by Hary Tanoe (Perindo Party Leader) also reporting about “bela negara” program. It becomes important because “bela negara” is a new government program launched hastily without any kind of regulation. The aim of this research is to know how framing that was done by online media Metrotvnews.com and Sindonews.com in reporting “bela negara” program in September – November 2015. This research used qualitative approach through framing analysis method by Gamson and Modigliani model. As for the data from this research sourced from 26 news Metrotvnews.com and 16 news Sindonews.com which discusses “bela negara” program period September-November 2015, where at that time “bela negara” program is still socialized intensively by the government. The data is then reinforced by interviews to the editors of both media. The result of this research is to show that online media Metrotvnews.com always reporting “bela negara” program very positively. In their frame, Metrotvnews.com sees that “bela negara” is the realization of rights and obligations of the citizens in defending their country. It can be said that reporting on Metrotvnews.com is influenced by the owner who join with party supporters of government. On the other hand, Sindonews.com is framing “bela negara” program with criticism, especially those concerning “bela negara” program with conscription, unclear laws, and need a lot of fund. From the data, the criticism is influenced by media’s owner who expressly refused “bela negara” program. Keyword : Framing analysis, online media, “bela negara” program

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
> HE Transportation and Communications
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 55111813 . Digilib
Date Deposited: 04 Aug 2017 02:37
Terakhir diubah: 04 Aug 2017 02:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27713

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir