ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERKEMBANGAN DESA DAN STRATEGI MENUJU DESA MANDIRI (Studi Di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

INDRA BANGSAWAN, 1316021041 (2017) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERKEMBANGAN DESA DAN STRATEGI MENUJU DESA MANDIRI (Studi Di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (114Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2080Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1687Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Berdasarkan data Laboratorium Desa Universitas Lampung tahun 2017, Desa Sungai Langka sudah meningkat statusnya dari desa tertinggal menjadi desa berkembang. Oleh karena itu perkembangan ini perlu dianalisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perkembangan Desa Sungai Langka dan strategi menuju desa mandiri. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah, faktor-faktor yang menyebabkan Desa Sungai langka berkembang antara lain: Pertama, adanya prakarsa atau keinginan untuk maju dari masyarakat itu sendiri. Kedua, masyarakat yang memiliki kapasitas atau kemampuan. Ketiga, kepala desa yang mampu mengorganisir masyarakatnya. Berdasarkan Indeks Ketahanan Sosial, dimensi modal sosial sudah terpenuhi dengan baik. Sedangkan dimensi kesehatan, dimensi pendidikan, dimensi permukiman sebagian belum terpenuhi. Berdasarkan Indeks Ketahanan Ekonomi sebagian belum terpenuhi. Berdasarkan Indeks Ketahanan lingkungan seluruhnya sudah terpenuhi. Desa Sungai Langka menerapkan strategi menuju desa mandiri dari dalam yaitu: mengoptimalkan prakarsa atau keinginan masyarakat untuk maju, mengoptimalkan kapasitas/kemampuan masyarakat, mengoptimalkan kapasitas kepala desa dalam mengorganisir. Mempermudah birokrasi dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang sifatnya membangun. Memperkuat SDM perangkat desa melalui pelatihan dan pembinaan serta mengikutsertakan masyarakat dalam pembangunan. Melakukan musyawarah desa yang diikutsertakan di dalamnya tokoh masyarakat, tokoh agama. Menentukan usaha-usaha yang produktif di Desa Sungai Langka. Kata kunci : Desa, Indeks Desa Membangun, Desa Mandiri. ANALYSIS OF VILLAGE DEVELOPMENT FACTORS AND STRATEGIES TOWARDS INDEPENDENT VILLAGES (Study In Sungai Langka Village Gedong Tataan District of Pesawaran Regency) Based on data from the University of Lampung Village Laboratory in 2017, Sungai Langka village has increased its status from underdeveloped villages to developing villages. Therefore this development needs to be analyzed. The purpose of this study is to determine the factors causing the development of the village of Sungai Langka and the strategy toward an independent village. This type of research is descriptive with qualitative approach. The research location is in Sungai Langka Village Gedong Tataan Sub District Pesawaran with purposive sampling technique. This study uses data collection techniques: interview, observation, and documentation. The results of this study are, factors that cause Sungai Langka village to develop, among others: First, the existence of initiative or desire to advance from the community itself. Secondly, communities that have capacity or ability. Third, the village head is able to organize his community. Based on the Social Security Index, the social capital dimension has been met well. While the dimensions of health, education dimensions, dimensions of partial settlements have not been met. Based on the Economic Sustainability Index partially unfulfilled. Based on the Environmental Resilience Index have all been fulfilled. Sungai Langka village implements a strategy to independent villages from within: optimizing community initiatives or wishes to advance, optimizing community capacity / capacity, optimizing village head capacity in organizing. Facilitate bureaucracy and facilitate activities of a constructive nature. Strengthen village human resources through training and coaching and engage the community in development. Conducting village deliberations included in community leaders, religious leaders. Determine productive efforts at Sungai Langka village. Keywords: Village, Village Build Index, Independent Village.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 11229162 . Digilib
Date Deposited: 08 Aug 2017 01:31
Terakhir diubah: 08 Aug 2017 01:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27792

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir