PENGARUH PROTOKOL TRANSPORT TERHADAP KARAKTERISTIK CALL SESSION CONTROL FUNCTION (CSCF) DAN QUALITY OF SERVICE (QOS) PADA JARINGAN IP MULTIMEDIA SUBSYSTEM (IMS)

Yoseph Valentino, 1315031100 (2017) PENGARUH PROTOKOL TRANSPORT TERHADAP KARAKTERISTIK CALL SESSION CONTROL FUNCTION (CSCF) DAN QUALITY OF SERVICE (QOS) PADA JARINGAN IP MULTIMEDIA SUBSYSTEM (IMS). Fakultas Teknik, Universitas Lampung. (Submitted)

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (INDONESIA - INGGRIS).pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2341Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2089Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Call Session Control Function (CSCF) dalam jaringan IMS berfungsi dalam proses pensinyalan. Sifat dari CSCF dapat diketahui, melalui penelitian ini, dengan mengobservasi dan menganalisa pengaruh protokol Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) terhadap proses pensinyalan dan Quality of Service (QoS) dalam mengakses layanan. Parameter QoS yang diukur adalah delay,jitter, packet loss, dan throughput. Skenario pengujian yang dilakukan meliputi proses registrasi, pembangunan sesi, pesan cepat, panggilan suara, dan panggilan video. Pengujian dilakukan dalam sebuah testbed IMS berbasis Open IMS Core dengan sistem cloud dalam jaringan LAN. Pengujian dilakukan dalam dua kondisi jaringan, tanpa beban dan dengan beban. Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui bahwa dalam proses registrasi TCP lebih cepat pada saat tanpa beban (TCP = 31.4 ms dan UDP = 33.26 ms) dan sebaliknya lebih lambat dari UDP pada saat jaringan dibebani (TCP = 90.346 ms dan 85.1 ms). Pada proses pembangunan sesi dan pesan cepat, protokol TCP tidak dapat digunakan dikarenakan IMS Core memblok protokol TCP sehingga tidak dapat digunakan. Sebaliknya dengan menggunakan protokol UDP, layanan IMS dapat diakses dan nilai QoS yang didapat sudah memenuhi standar ITU-T G.1010 baik pada kondisi tanpa beban maupun dengan beban. Hanya jitter yang belum memenuhi standar ITU-T G.1010 (suara tanpa beban = 13.53 ms dan beban = 13.81 ms, video tanpa beban = 3.1 ms dan beban = 6.4 ms)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
> Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir
> Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 38321890 . Digilib
Date Deposited: 23 Aug 2017 04:40
Terakhir diubah: 23 Aug 2017 04:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28077

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir