ANJAR MARIYANI, 1313034011 (2017) STUDI TENTANG VARIASI JUMLAH ANAK PASANGAN USIA SUBUR (PUS) SETIAP ETNIS DI KELURAHAN YUKUM JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2017. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1472Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (738Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang variasi jumlah anak PUS setiap etnis di Kelurahan Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, dengan titik kajian pada usia kawin pertama, lama status perkawinan, penggunaan alat kontrasepsi, jumlah anak yang diinginkan, nilai anak dalam keluarga PUS setiap etnis.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, populasi penelitian 4.097 KK, dan pengambilan sampel dengan cara quota sampling sebanyak 25% (75 PUS). Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan tabel dan persentase, sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam membuat laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Etnis yang paling banyak memiliki sejumlah anak adalah Batak dengan rata-rata 3,0. (2)Usia kawin pertama wanita PUS pada usia muda <16 tahun yaitu etnis Batakdengan 8 responden dan jumlah anak 14. (3) Semakin lama masa kawin diatas 19 tahunmaka akan mempengaruhi jumlah anak, yaitu etnis yang paling banyak jumlah anaknya adalah etnis Batak dengan jumlah anak 45.(4) Sebagian besar ingin memiliki anak 4 yaitu etnis Batak. (5) Sebagian besar PUS menggunakan alat kontrasepsi non MKJP yaitu etnis Jawa 11 responden (36,66%). (6) Sebanyak 100% PUS semua etnis berpendapat sebagai ikatan perkawinan, pewaris harta, dan anak adalah karunia Tuhan yang tidak dapat ditolak. Kata Kunci: Variasi, PUS, Etnis. ABSTRCT This research is to examine the variation of total children of fertile age couple from every ethnic at Yukum Jaya Urban Village Terbanggi Besar District Central Lampung Region, with the point of research at the first marriage age, length of marital status, contraceptive use, the number of children desired, value of the children in the EFA family every ethnic. This research uses descriptive method, research population 4.097 households, and sampling was taken using quota sampling as much as 25% (75 EFA). Data collection with observation technique, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis using table and percentage, as the basis of interpretation and description on the research report. The result showed that: (1) The ethnic group with the highest number of children were Batak as many with an average of 3,0. (2) Age of first marriage of EFA women is relatively young <16 years old of Batak ethnic with 8 respondent and total of children is 14. (3) The longer marriage period over 19 years will affect the number of children, Batak ethnic is the ethnic who had the most children with total 45 children. (4) Mostly wanted to have 4 childrens is 6 respondents on Batak ethnic. (5) Most of EFA use non-long term method of contraception as many as 11 respondents from Javanese ethnic (36,66%). (6) As many as 100% EFA of all ethnics argued that chidren as bond of marriage, the heir to the property, and the child is a gift from God that can not be denied. Keywords: Variation, EFA, Ethnic.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > G Geography (General) > L Education (General) = Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS |
Pengguna Deposit: | 25693867 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Aug 2017 02:36 |
Terakhir diubah: | 24 Aug 2017 02:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28101 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |