IRHAM MAULANA TSALITS, 1511031139 (2017) ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN DANA PERIMBANGAN DAN DANA OTONOMI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh). Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. ABSTRAK (INGGRIS & INDONESIA).pdf Download (26Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL IRHAM 1511031139.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1779Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1651Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRACT ANALYSIS OF EFFECT OF BALANCING FUNDS AND SPECIAL AUTONOMIC FUNDS RECEIPT ON ECONOMIC GROWTH WITH CAPITAL EXPENDITURE AS INTERVENING VARIABLE (Empirical Study of District/City Government in Aceh Province) By IRHAM MAULANA TSALITS BPS Aceh in its data publication describes the economic condition of Aceh experiencing instability since 2011 and peaked in 2015 where Aceh's economic growth showed negative value. On the other hand, the transfer funds from the Central Government in the form of Balancing Funds and Special Autonomy Funds received by Aceh increased in number each year which should be a stimulus for regional economic progress and increase the level of people's purchasing power. The aim of the research is to analyse the influence of balancing funds and special autonomy funds receipt on economic growth with capital expenditure as intervening variable. In addition, it also seen its influence in the next 1 and 2 years. The population in this study are the Districts / Cities government in Aceh as many as 23 districts/cities. The data used are secondary data with time series for 5 years (2011-2015). Data were analyzed using E views version 8.0. The results show that the balancing funds have a significant and positive impact on economic growth in the same year but did not significantly affect economic growth in the next one or two years. The special autonomy fund did not significantly affect the economic growth in Aceh in the current year or the year after, but only had a significant positive effect two years later. And, capital expenditure does not mediate the relationship between balancing funds and special autonomy funds receipt with economic growth. Key Words : Balancing Fund, Special Autonomy Fund, Capital Expenditure, Economic Growth ABSTRAK ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN DANA PERIMBANGAN DAN DANA OTONOMI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh) Oleh IRHAM MAULANA TSALITS BPS Aceh dalam publikasi datanya menggambarkan kondisi ekonomi Aceh yang mengalami ketidakstabilan sejak tahun 2011 dan puncaknya di tahun 2015 dimana pertumbuhan ekonomi Aceh menunjukkan nilai negatif. Di sisi lain,dana transfer dari Pemerintah Pusat berupa Dana Perimbangan dan Dana Otsus yang diterima Aceh jumlahnya meningkat setiap tahunnya yang seharusnya dapat menjadi stimulus bagi kemajuan ekonomi daerah dan menambah tingkat daya beli masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh penerimaan dana perimbangan dan dana otonomi khusus terhadap pertumbuhan ekonomi dengan memasukkan belanja modal sebagai variable intervening. Selain itu juga dilihat pengaruhnya di 1 dan 2 tahun berikutnya. Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh sebanyak 23 Kabupaten/Kota. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan runtun waktu selama 5 tahun (2011-2015). Data dianalisis dengan menggunakan program E views versi 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana perimbangan berpengaruh signifikan dan positf terhadap pertumbuhan ekonomi di tahun yang sama namun tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di satu dan dua tahun berikutnya. Dana otsus tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Aceh pada tahun yang bersangkutan ataupun satu tahun setelahnya, namun baru memiliki pengaruh signifikan positif dua tahun setelahnya. Dan, belanja modal tidak memediasi hubungan antara penerimaan dana perimbangan dan dana otsus dengan pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci : Dana Perimbangan, Dana Otonomi Khusus, Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HF Commerce > HF5601 Accounting > JS Local government Municipal government |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 45969289 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Aug 2017 07:21 |
Terakhir diubah: | 24 Aug 2017 07:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28125 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |