Leonard Sinambela, 0715021066 (2014) PENGUNAAN ZEOLIT AKTIVASI KIMIA (H2S04 DAN HCl) – FISIK PADA BERAGAM NORMALITAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI MESIN DAN MENURUNKAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4-LANGKAH. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. Abstrak.pdf Download (128Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. Abstract.pdf Download (165Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Cover Dalam.pdf Download (138Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. Persetujuan.pdf Download (1020Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Pengesahan.pdf Download (907Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. Pernyataan.pdf Download (637Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. Riwayat Hidup.pdf Download (59Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. Persembahan.pdf Download (37Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. Moto.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. Sanwacana.pdf Download (99Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. Daftar Isi.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. Daftar Tabel.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. Daftar Gambar.pdf Download (62Kb) | Preview |
|
|
File PDF
14. BAB 1.pdf Download (145Kb) | Preview |
|
|
File PDF
15. BAB 2.pdf Download (625Kb) | Preview |
|
|
File PDF
16. BAB 3.pdf Download (1052Kb) | Preview |
|
File PDF
17. BAB 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1523Kb) |
||
|
File PDF
18. BAB 5.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
|
File PDF
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PENGUNAAN ZEOLIT AKTIVASI KIMIA (H2S04 DAN HCl) – FISIK PADA BERAGAM NORMALITAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI MESIN DAN MENURUNKAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4-LANGKAH Oleh LEONARD SINAMBELA Peningkatan konsumsi bahan bakar pada saat ini disebabkan oleh pertumbuhan kendaraan bermotor yang meningkat. Usaha untuk menggunakan kendaraan tanpa menggunakan bahan bakar minyak belum banyak. Maka diperlukan usaha untuk menghemat bahan bakar tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan penggunaan zeolit alam. Penggunaan zeolit dilakukan karena fungsi zeolit yang sangat baik sebagai adsorben. Fungsi zeolit sebagai adsorben dapat ditingkatkan dengan cara aktivasi kimia - fisik. Aktivasi kimia berfungsi untuk meningkatkan selektifitas permukaan zeolit tersebut. Aktivasi kimia dilakukan dengan memvariasikan normalitas yang digunakan. Untuk mendapatkan nornalitas, massa aktivator larutan dihitung terlebih dahulu, kemudian ditambahakan air. Zeolit dicampur ke larutan aktivator dengan perbandingan 1 : 7 dimana 1 1kg zeolit dicampurkan dengan 7000 ml larutan aktivator. Perendaman dilakukan selama 1 jam kemudian diaduk selama 45 menit. Setelah itu air larutan dibuang. Zeolit yang sudah teraktivasi kimia kemudian dicuci dengan air mineral hingga pH 7. Sesudah itu, zeolit diaktivasi fisik dalam oven pada suhu 200 0C selama 2 jam. Setelah itu, zeolit ditumbuk sehingga diperoleh ukuran 100 mesh dan dibentuk menjadi pelet dengan diameter 10 mm dan tebal 3 mm. Zeolit pellet yang sudah dicetak dimasukkan dan disusun rapi pada frame kerangka dengan variasi massa 40, 50 dan 60 gram pada setiap normalitasnya. Frame kemudian diletakkan di casing filter udara sepeda motor. Pengujian dilakukan dengan cara pengujian stasioner, berjalan dengan jarak 5 km, pengujian akselerasi dan pengujian emisi gas buang. Untuk emisi gas buang dilakukan dengan menggunakan alat gas analyzer. Adapun normalitas yang digunakan adalah 0,1 N, 0,2 N, 0,3 N dan 0,5 N serta dipadukan dengan variasi massa 40, 50 dan 60 gram pada setiap normalitasnya. Setelah dilakukan percobaan, didapat hasil bahwa penggunaan zeolit aktivasi asam HCl dan H2SO4 dapat meningkatkan prestasi mesin kendaraan tersebut, pengurangan terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang buang kendaraan. Zeolit massa 50 gram memberikan hasil yang lebih baik daripada 40 dan 60 gram. Untuk normalitasnya, 0,3 N memberikan hasil lebih baik dibanding zeolit normalitas 0,1 N, 0,2 N dan 0,5 N. pada pengunaan aktivator asam HCl hasil pengujian konsumsi bahan bakar pada pengujian berjalan jarak 5 km diperoleh sebesar 117,66 ml (22,41%) dan pengujian stasioner pada putaran 2500 rpm sebesar 18,67 ml (28,20 %), terjadi pada penggunaan normalitas 0,3 N massa 50 gram. Sementara itu, pada aktivator asam H2SO4 diperoleh sebesar 18,67 ml (28,20 %) pada penggunan normalitas 0,3 N massa 50 gram, dan pengujian berjalan jarak 5 km sebesar 111 ml (26,81 %) terjadi pada penggunaan normalitas 0,2 N dengan massa 50 gram. Penurunan emisi gas buang pada aktivator HCl untuk kandungan gas CO diperoleh sebesar 0,36 % (72,20 %), kandungan gas HC sebesar 82 ppm (64,73 %) dan kandungan gas CO2 sebesar 4,3 % (10,41 %), sedangkan pada aktivator H2SO4 untuk kandungan gas CO diperoleh sebesar 0,46 % (64,47 %), kandungan gas HC sebesar 76 ppm (67,31 %) dan kandungan gas CO2 sebesar 4,5 % (6,25 %). Kata kunci : zeolit aktivasi HCl dan H2SO4, normalitas aktivator, dan emisi gas buang. ABSTRACT USE OF ZEOLITE OF CHEMICAL (H2SO4 and HCl) – PHYSICAL ACTIVATION AT VARIOUS NORMALITY IN IMPROVING ENGINE PERFORMANCE AND REDUCE EXHAUST EMISSION OF A 4 – STROKE PETROL MOTORCYCLE By LEONARD SINAMBELA Increase of fuel consumption at present, is caused by the growth of motor vehicles increase. An effort to use the vehicle without using fuel has not been greatly done. So, it is required efforts to save fuel, such as use of zeolite as adsorben. The performance of zeolite as adsorben can be enchanced by activating zeolite using chemical – physical activation. Chemical activation was done at various normality. Activator mass was first calculated in order to find required normality. The activator was then added with water. Zeolite was blended into water activator solution with ratio 1 : 7, in which 1 kg zeolite was aged in 7000 ml activator solution. The aging of zeolite was done for 1 hour, after that it was stirred for 45 minutes. The solution was then separated from activated zeolite. Chemical activated zeolite was then washed with water to neutralize until pH 7. After this, the zeolite was physical activated in an oven at 200 0C for 2 hours. After that, zeolites are pilled to obtain the size of 100 mesh and formed into pellets with a diameter of 10 mm and a thickness of 3 mm. Variation of mass used was 40, 50 and 60 gram at each normality. The frame was then placed in a motorcycle air filter casing. Tests done were a stationary, road test for distance of 5 km, acceleration tests and tests of exhaust emissions. Exhaust emissions was analyzed done by using a gas analyzer. The normality used were 0.1 N, 0.2 N, 0.3 N and 0.5 N. After the experiments, the use of acid HCl and H2SO4 can improve the performance of the motorcycle, the reduction of fuel consumption and exhaust gas emissions. Varition mass of 50 gram gave better than variation of 40 and 60 gram. For normality, 0.3 N gave better than the normality of 0.1 N, 0.2 N and 0.5 N. The best fuel reduction was occurred by using HCl activator as big as 117.66 ml (22.41 %) at road test 5 km and 18.67 ml (28.20 %) at stationary test of 2500 rpm, using normality 0.3 N and 50 gram zeolite. Meanwhile, by using H2SO4 activator, the best result occurred also at 0.3 N and mass 50 gram zeolite for stationary test at 2500 rpm. It was 18,67 ml (28.20 %) and as big as 111 ml (26.81 %) at road test 5 km. it was occurred at normality 0.2 N and mass 50 gram zeolie. Exhaust gas emission reductions using HCl activator was as big as obtained 0.36 % ( 72.20 %) for CO, HC of 82 ppm (64.73%) and CO2 of 4.3% (10.41% ), whereas for H2SO4 were 0.46% (64.47%) for CO, HC 76 ppm (67.31%) and CO2 4.5% (6.25%) . Keywords: zeolite activation of HCl and H2SO4, activator normalities and exhaust emissions.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib2 |
Date Deposited: | 20 Aug 2014 07:08 |
Terakhir diubah: | 20 Aug 2014 07:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2851 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |