PENGARUH PEMBERIAN DUA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN SEEDLING MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Mawadah Warohmah, 1314121112 (2017) PENGARUH PEMBERIAN DUA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN SEEDLING MANGGIS (Garcinia mangostana L.). FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (690Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (545Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli tropis yang memiliki laju pertumbuhan pada saat pembibitan yaitu pada umur < 2 tahun sangat lambat. Hal ini disebabkan sistem perakarannya terbatas, sehingga penyerapan air dan unsur hara rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan bibit manggis yaitu dengan pemberian zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh konsentrasi ekstrak kecambah yang menghasilkan pertumbuhan terbaik terhadap pertumbuhan seedling manggis, (2) pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan seedling manggis, dan (3) pengaruh pemberian ekstrak kecambah pada masing-masing pemberian ekstrak daun kelor dalam mempengaruhi pertumbuhan seedling manggis. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016-Januari 2017 di rumah kaca gedung Hortikultura Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan faktorial (3x2) dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu taraf konsentrasi ekstrak kecambah yang terdiri: 0 g/l, 100 g/l, dan 200 g/l. Faktor kedua yaitu ekstrak daun kelor 100 g/l dan tanpa ekstrak daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah 0 g/l,100 g/l dan 200 g/l dan ekstrak daun kelor 0 g/l dan 100 g/l tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan pertumbuhan seedling manggis. Walaupun tidak berbeda nyata, kombinasi perlakuan ekstrak kecambah 100 g/l dan ekstrak daun kelor 100 g/l berpotensi memiliki pertumbuhan lebih baik yang dapat dilihat dari penambahan jumlah daun dengan rata-rata 1,78 dan jumlah akar sekunder dengan rata-rata 21 helai. Kata kunci: ekstrak daun kelor, ekstrak kecambah , manggis, zat pengatur tumbuh.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 22032644 . Digilib
Date Deposited: 16 Oct 2017 08:00
Terakhir diubah: 16 Oct 2017 08:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28590

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir