ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING (Study Pada Industri Mebel Kayu Jati di Kecamatan Wayhalim Kota Bandar Lampung)

ROHMANUDIN, 1216051094 (2017) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING (Study Pada Industri Mebel Kayu Jati di Kecamatan Wayhalim Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (889Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (646Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan Industri Mebel Kayu Jati di Kecamatan Wayhalim Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, waawancara, dokumentasi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Informan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat (4) perajin mebel di Kecamatan Wayhalim kota Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukan bahwa industry mebel di Kecamatan Wayhalim kota Bandar Lampung yaitu 1. Penerapan strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh industri mebel di Kecamatan Wayhalim kota Bandar Lampung yaitu: dengan menggunakan penjualan secara langsung, promosi dari mulut ke mulut, promosi dengan menggunakan kartu nama, serta membuka show room. 2. Secara umum industri mebel di Kecamatan Wayhalim kota Bandar Lampung mempunyai faktor internal yang terdiri dari kekuatan meliputi : Pemilik dan karywan yang ahli dalam bidang mebel, mempunyai produk yang berkualitas, membuat inovasi produk, tepat waktu dalam memenuhi pesanan. Kelemahan meliputi : tenaga kerja sedikit, promosi yang dilakukan masih sederhana dan kurang optimal, tempat produksi masih kurang luas. Peluang meliputi : Mudah dalam memperoleh bahan baku, Adanya penjualan di waktu tertentu, pasar luar lampung yang masih potensial, pasar luar negri yang terbuka. Ancaman meliputi : Ancaman dari sesama pengrajin mebel, timbulnya pesaing baru, cuaca buruk (musim penghujan), tingginya harga bahan baku. 3. Alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh pengrajin industri mebel di Kecamatan Wayhalim kota Bandar Lampung yaitu Memperluas pangsa pasar, meningkatkan desain atau inovasi produk dengan cara menciptakan produk yang lebih kreatif, meningkatkan mutu produk, meningkatkan promosi, menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bahan baku serta mencari pemasok altematif Kata Kunci : Analisis SWOT, Strategi Pemasaran, industri mebel ABSTRACT This study aims to analyze the marketing strategy applied by Teak Wood Furniture Industry in Wayhalim Sub-district, Bandar Lampung City. This research uses descriptive qualitative research. The data used in this study primary data and secondary data. Data collection techniques used are observation, interview, documentation. Analyzer used in this research is SWOT analysis. Informants used in this study consisted of four (4) furniture craftsmen in Wayhalim Subdistrict, Bandar Lampung. The results showed that the furniture industry in Wayhalim Sub-district of Bandar Lampung City is 1. The implementation of marketing strategy that has been done by furniture industry in Wayhalim Sub-district of Bandar Lampung City by using direct selling, word of mouth promotion, promotion by using business card, and open the show room. 2. In general, the furniture industry in Wayhalim subdistrict of Bandar Lampung city has internal factors consisting of strengths including: Owners and employees who are experts in the field of furniture, have quality products, make product innovations, on time to fulfill orders. Weaknesses include: a little labor, the promotion is still simple and less than optimal, where production is still less extensive. Opportunities include: Easy to obtain raw materials, The existence of sales at a certain time, outside markets Lampung is still potential, overseas markets are open. Threats include: Threats from fellow furniture craftsmen, the emergence of new competitors, bad weather (rainy season), the high price of raw materials. 3. Alternative marketing strategies that can be applied by furniture industry craftsmen in Wayhalim Sub-district of Bandar Lampung City. Expanding market share, improving product design or innovation by creating more creative products, improving product quality, increasing promotion, maintaining good relationship with customers and suppliers raw materials as well as looking for alternative suppliers Keywords: SWOT Analysis, Marketing Strategy, furniture industry

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Bisnis
Pengguna Deposit: 68015837 . Digilib
Date Deposited: 19 Oct 2017 08:32
Terakhir diubah: 19 Oct 2017 08:32
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28712

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir